Camat Bulak Bambang Udi Ukoro meluncurkan program ‘Dudu Galak’ kepanjangan dari ‘Dapur Umum Peduli Warga Bulak’, pada 3 Maret 2023, di Pendopo kantor Kecamatan Bulak.
Program tersebut merupakan kepedulian Kecamatan Bulak bersama stakeholder, tokoh masyarakat, kader dan generasi muda yang ada di wilayah Kecamatan Bulak dengan memberikan permakanan untuk para lansia tunggal.
“Saat ini para lansia di Kecamatan Bulak belum mendapatkan permakanan. Tahun 2022 mendapat permakanan dari Kemensos. Data awal sebanyak 20 lansia tunggal yang ada di Kecamatan Bulak,” jelas Bambang.
“Mereka terbantu dengan adanya program “Dudu Galak” atau “Dapur Umum Peduli Warga Bulak”. Diharapkan masyarakat peduli, merasakan, dan bermanfaat dari Dudu Galak ini. Jadi dari masyarakat untuk masyarakat oleh masyarakat,” imbuh Bambang.
Awal tahun 2023 para lansia belum juga mendapatkan permakanan dari Kemensos, pihak Kecamatan menindaklanjuti. Berdasarkan musyawarah kesepakatan, para lansia tunggal yang bukan warga Bulak pun akan diberikan permakanan.
“Karena anggaran dari warga oleh warga untuk warga. Kami ingin membangun empati untuk sesama warga,” pungkas Bambang.
Ketua Pelaksana Dudu Galak Nani Sugiarti menyampaikan timnya siap menyukseskan program permakanan lansia tunggal di Kecamatan Bulak.
“Tahun kemarin, para lansia tunggal mendapatkan permakanan 2 kali sehari dari Kemensos. Kebetulan pada tahun 2023, sudah 2 bulan ini dananya belum turun, karena masih proses. Program Dudu Galak bisa meringankan beban lansia tunggal yang ada di wilayah Kecamatan Bulak,” ungkap Nani.
Untuk pelaksana ada tim memasak, kemudian dikemas dan dikirim oleh KSH (Kader Surabaya Hebat) di wilayah Kecamatan Bulak dan sudah ada perwakilan di setiap kelurahan.
“Saya berharap lansia tertangani tidak sampai terlantar dan warga yang mampu peduli, kita wadahi dengan program Dudu Galak ini,” harapnya.
Samiaji Santoso dan Yusuf dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) mengapresiasi Kecamatan Bulak menangani lansia tunggal lewat program Dudu Galak.
“Saya sangat setuju sekali dengan Dudu Galak ini dan bisa dikembangkan. Program ini bisa ditiru kecamatan lain,” ujar Samiaji Santoso.
“Kami sangat salut dengan Kecamatan Bulak yang bisa membangun kebersamaan dari tingkat bawah hingga atas, juga melibatkan pihak swasta untuk meningkatkan kepedulian kepada para lansia tunggal. Kami akan berkolaborasi menggali kesadaran semua pihak untuk menyukseskan Dudu Galak,” tutur Yusuf.
“Kami berharap tidak bertambah warga miskin,” harap Samiaji Santoso yang disetujui Yusuf. (Red)
