Paguyuban Dharma Wulan Surabaya didirikan pada 24 Februari 2002. Kini menginjak usia 21 tahun. Perayaan Hari Jadi ke-21 Paguyuban Dharma Wulan Surabaya dirayakan sangat meriah di Tristar Restaurant, tepat pukul 10 siang, pada 26 Februari 2023.

Acara dihadiri ratusan orang, baik dari anggota Paguyuban Dharma Wulan Surabaya, juga perwakilan pengurus Paguyuban Dharma Wulan dari Jakarta, Bogor, Malang, Yogyakarta dan lainnya.

Sepanjang acara sangat meriah dengan penampilan atraksi Barongsai dari Yayasan Senopati. Kemudian penampilan Kulintang, Angklung, dance, line dance oleh anggota Paguyuban Dharma Wulan Surabaya. Juga ada hadiah door prize untuk hadirin.

Paguyuban Dharma Wulan Surabaya saat ini diketuai oleh Lily Go yang menceritakan awal berdirinya Paguyuban Dharma Wulan Cabang Surabaya.

Lily Go merasa prihatin anggota paguyuban awalnya 150 hingga saat Covid-19 melanda, tinggal 47 orang saja.

“Sekarang masuk anggota baru berusia lebih muda yakni 55 tahun ke atas. Kami bersyukur Paguyuban Dharma Wulan Surabaya memiliki regenerasi, sesuai tujuan kami. Terimakasih untuk anggota baru,” ucap Lily Go.

Chandra Wurianto Woo, Herman Kwik dan Lily Go

Lily Go juga menginformasikan bahwa Paguyuban Dharma Wulan memiliki banyak kegiatan yakni menggelar seminar, berwisata, membuka kelas belajar dan kegiatan sosial.

“Dharma Wulan merupakan perkumpulan lansia yang tetap bisa bermakna,” ucap Lily Go.

Sementara itu, Herman Kwik Ketua Umum Paguyuban Dharma Wulan Pusat mengatakan bahwa Paguyuban Dharma Wulan Surabaya merupakan bagian dari organisasi nasional.

“Paguyuban Dharma Wulan saat ini memiliki 23 cabang di Indonesia, dengan anggota lebih dari 1000 orang. Setiap cabang memiliki kegiatan masing-masing,” terang Herman Kwik.

“Kami sangat mengapresiasi pengurus Paguyuban Dharma Wulan Cabang Surabaya yang aktif melakukan kegiatan. Serta tetap memperjuangkan misi kita yakni Mandiri, Terhormat dan Bermakna. Selamat ulang tahun ke 21 dan semoga semua anggota tetap kompak,” imbuh Herman Kwik.

Chandra Wurianto Woo Ketua Yayasan Senopati dan Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, mengatakan bahwa pihaknya bersama Paguyuban Dharma Wulan Surabaya telah menjalin hubungan kerjasama sejak 15 tahun lalu.

Suasana perayaan ultah ke 21 yang meriah

“Setiap perayaan Imlek dan Cap Go Meh, kami mengundang seluruh anggota Paguyuban Dharma Wulan Surabaya untuk merayakan bersama di restoran, serta memberikan santunan berupa angpou dan sembako,” ujar Chandra Wurianto Woo.

Chandra Wurianto Woo mengaku terharu dengan anggota Paguyuban Dharma Wulan Surabaya yang berusia 80 hingga 90 tahun ke atas, tapi tetap aktif berkegiatan di perkumpulan. Bahkan mereka pun masih menari dan bermain angklung.

Chandra mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini dengan Paguyuban Dharma Wulan Surabaya. “Selamat ulang tahun ke 21, sukses dan bahagia selalu,” ucap Chandra Wurianto Woo.

Seluruh anggota Paguyuban Dharma Wulan Surabaya yang berulang tahun pada bulan Januari dan Februari naik ke atas panggung bersama pengurus memotong kue ulang tahun. Pengurus memberikan potongan kue tart dan hadiah bunga mawar.

Acara diakhiri dengan menari bersama seluruh hadirin yang membuat suasana meriah dan berkesan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *