Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kental dengan sejarah penyiaran Islam di Pulau Jawa. Demak dijuluki Kota Wali, karena banyak jejak peninggalan Wali Songo yang aktif berdakwah di Jawa.
Salah satu tempat yang wajib disinggahi adalah Masjid Agung Demak tertua dan bersejarah ini berada di tengah kota, menghadap alun-alun yang luas.
Masjid ini dibangun oleh Wali Songo, pada masa Kesultanan Demak pertama, dipimpin Raden Patah, pada abad 15.
Bangunan Masjid lama tetap dipertahankan hingga kini. Menara Masjid juga nampak unik dan kuno.
Di dalam kompleks masjid, terdapat makam raja raja, termasuk makam Raden Patah dan abdinya.
Masih di satu kompleks, terdapat Museum yang memajang berbagai benda terkait berdirinya Masjid Agung Demak. Seperti; gentong, kayu tatal, tiang masjid pertamakali, artefak dan sebagainya.
Di halaman Masjid terdapat tempat wudhu kuno, yang masih terjaga, namun tidak digunakan lagi.
Masjid bersejarah ini menjadi tujuan utama wisatawan religi di Kabupaten Demak.
Jika wisata ke Demak, jangan lupa mampir makan Asem Asem Daging khas. Salah satunya di Restoran Rahayu, hanya beberapa meter dari Alun Alun.
Selain Asem Asem Daging, di restoran ini juga menyediakan berbagai macam menu lainnya, seperti; gado – gado, soto, nasi pecel dan sebagainya. Harga per porsi mulai 15 ribu rupiah. Tersedia minuman; teh, susu, kopi, es dawet dan lainnya.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Sunan Kalijaga, Raden Sahid, di Kelurahan Kadilangu, yang menjadi tempat ziarah paling ramai dikunjungi.
Sunan Kalijaga adalah salah satu dari Walisongo, yang sosoknya sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa.
Di area komplek makam Sunan Kalijaga, terdapat banyak toko suvenir, yang bisa dibeli untuk oleh oleh.
Ayo berkunjung ke Demak, Kota Wali sarat sejarah yang tidak bisa dilupakan. (Red)