Asosiasi Yuan Ji Gong Indonesia (印尼元极功协会) merayakan Cap Go Meh dengan meriah di halaman Ciputra World, dihadiri 110 anggotanya, tepat pukul 6 pagi, pada 10 Februari 2023.
Acara diawali dengan olahraga Ji Gong bersama. Kemudian para anggota dengan tertib menukar kupon untuk mendapatkan konsumsi lontong Cap Go Meh dan roti Suzana.
Panitia juga membagikan dooprize berupa; angpou, kain batik, kotak makan, teflon, Tumbler, payung, tempat kue, teko, tempat koin, jam dinding, smart watch, dan sebagainya. Seluruh dooprize sumbangan dari anggota.
Susi (谭瑞兴师母) Ketua Asosiasi Yuan Ji Gong Indonesia mengungkapkan rasa gembira bisa menyelenggarakan Cap Go Meh, karena lama vakum akibat pandemi Covid-19.
“Di Tahun Kelinci ini semoga semua anggota sehat, bahagia, hoki, dan rajin berolahraga,” harap Susi yang mengucapkan terima kasih kepada semua anggota hingga acara berjalan lancar.
Eddy Susanto salah satu anggota berharap Asosiasi Yuan Ji Gong terus berjaya dalam mengembangkan olahraga yang membuat badan sehat dan awet muda.
Laoshi Ilyning mengakui keguyuban anggota Asosiasi Yuan Ji Gong yang terus terjaga dan kini berlatih rutin di halaman Ciputra World.
“Acara ini dari kita untuk kita. Karena anggota yang memberikan donasi untuk memeriahkan acara Cap Go Meh,” ucap Ilyning.
Asosiasi Yuan Ji Gong Indonesia yang didirikan oleh Zhang Jinshen (張金参) suami Susi. Keduanya pada tahun 1996, belajar Yuan Ji Gong di sebuah desa di Wuhan.
“Setelah kami pulang ke Surabaya, banyak teman yang tertarik untuk belajar Yuan Ji Gong. Kami berlatih di rumah lalu pindah ke lapangan. Pada tahun itu pula Yuan Ji Gong Indonesia didirikan,” ujar Susi.
Kemudian, latihan pindah di lapangan Sukomanunggal hingga puluhan, tahun. Pada bulan Oktober 2022 pindah latihan di halaman Ciputra World Mall.
Seluruh anggota berlatih setiap hari, mulai pukul 5.30 hingga jam 7 pagi. “Saya sudah berusia 73 tahun. Saya berharap ada generasi muda tertarik mempelajari Yuan Ji Gong. Saya yang akan mengajari langsung,” ucap Susi.
“Mandafat berlatih Yuan Ji Gong setiap hari, membuat badan sehat segar bugar, pikiran tenang dan tidak mudah emosi. Selain itu musik pengiringnya juga enak,” imbuh Susi.
Perkumpulan ini juga melaksanakan baksos bergabung dengan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya saat itu dikoordinasi mendiang Liem Ou Yen. (Red)