Sangat berkesan, Perhimpunan Persaudaraan Hakka Surakarta (Perhakkas) menggelar peringatan Hari Jadi ke-90, sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek 2574.
Acara dihadiri Ketua Umum PHIS (Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera) Sugeng Prananto beserta jajaranya, perwakilan Hakka seluruh Indonesia, tepat pukul 6 sore, di Wisma Boga Convention Center & Restaurant, pada 1 Februari 2023.
Andi (丘德順) selaku ketua panitia menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan.
Andi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyebarkan 1.400 undangan. Ia mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang datang dari jauh. Juga kepada Putra Putri Hakka Surakarta (Paprika) maupun para senior Hakka Solo.
“Tak terasa Hakka Solo telah berusia 90 tahun. Kami berharap tidak hanya sekadar pesta, namun dapat saling mengenal dan menjalin persaudaraan. Sehingga, Perhimpunan Persaudaraan Hakka Surakarta tetap menjadi wadah persaudaraan, sampai masa mendatang,” harapnya dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai.
Sehat selalu, banyak rejeki, dan sukses dalam segala hal.
Joen Fen (廖永宏) Ketua Perhakkas menyampaikan setelah 3 tahun mengalami pandemi Covid-19, akhirnya bisa kembali mengadakan perayaan pesta Tahun Baru Imlek 2574, sekaligus peringatan ulang tahun ke-90 Hakka Solo.
Joen Fen mengungkapkan perjalanan Hakka Solo mencapai usia ke-90, berdiri, berproses melalui jaman penjajahan, revolusi, kemerdekaan, reformasi, demokrasi dan sampai hari ini, tentu tidaklah mudah, penuh pasang surut dan tantangan.
“Kita mengemas dalam buku Kenangan 90 Tahun Perhakkas. Hasil kerja keras Ketua Redaksi Bapak Yap Yin Nian dan jajarannya, sangat berguna untuk warisan anak cucu kita,” kata Joen Fen Ketua Umum Perhakkas periode ke-7 (2021-2025).
Sementara itu, Jap Jin Njan (葉英年) mengatakan bahwa perjalanan 90 tahun tidaklah mudah.
“Nenek moyang kita ingin agar keturunan kita tidak melupakan leluhurnya. Jangan lupakan kampung halamanmu. Jangan lupakan adat dan budaya, ciptakan sekolah dengan kerja keras. Atasi kesulitan, dirikan sekolah dengan semangat ketekunan dan sebagainya,” pintanya.
Lebih lanjut, Jap Jin Njan mengatakan banyak generasi muda tidak mengetahui asal nenek moyang Hakka. Oleh karenanya, diterbitkan majalah peringatan 90 tahun.
“Buku ini akan memainkan peran yang sangat penting ketika keturunan kita ingin memahami asal usul Hakka,” pungkasnya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
Sugeng Prananto (葉聯禮) Ketua Umum PHIS secara detail menjelaskan tentang sejarah berdirinya Hakka Solo yang tak lepas dari peran kakeknya pendiri sekolah Shin Chung. Sugeng yang lahir di Solo, juga bersekolah di Shin Chung hingga ditutup.
Sugeng mewakili PHIS mengucapkan selamat hari jadi Hakka Solo. Ia mengungkapkan Persatuan Hakka Solo Indonesia telah berdiri selama hampir satu abad, di bawah kepemimpinan yang bijak dari para pemimpin sebelumnya.
Telah mempersatukan rakyat dan menjalin persahabatan. Antusias mempromosikan budaya Tionghoa dan multikulturalisme Indonesia. Secara aktif mempromosikan ekonomi, pertukaran perdagangan, dan budaya antara Indonesia Tiongkok. Berkontribusi pada persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
“Saya berharap Perkumpulan Hakka Solo terus bekerja keras dan bermanfaat bagi masyarakat! Terus membangun di atas landasan para pendahulu, mendorong dan memperbaiki diri, bekerja sama, saling membantu, bersatu mencapai kesejahteraan bersama, berkontribusi pada pembangunan desa, masyarakat dan negara,” harap Sugeng.
Dalam acara itu diputar video sejarah Perhakkas. Dilanjutkan peluncuran buku 90 tahun Perhakkas. Kemudian pemotongan tumpeng.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan pin emas kepada para tokoh yang berjasa.
Wibowo Kusmanto salah satu penerima pin emas pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perhakkas periode ke-5 dan ke-6, dari tahun 2012 -2021.
Selama 9 tahun di bawah kepemimpinan Wibowo, nama Perhakkas lebih dikenal dikalangan luar maupun dalam. Ia dikenal berjiwa sosial untuk kemajuan Perhakkas dan tidak ragu-ragu menyumbangkan tenaga, pikiran, dan uang.
Pada tahun 2012 berhasil meresmikan Wisma Perhakkas dan mendatangkan tamu-tamu Hakka dari seluruh daerah. Berhasil menyelenggarakan Rakernas PHIS ke-3 periode ke-2, pada bulan November 2019, dan masih banyak jasa lainnya yang begitu besar untuk Perhakkas.
Dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada organisasi masyarakat yang hadir. Lalu, pemberian angpou kepada para sesepuh.
Malam itu, Jap Jin Njan dikukuhkan sebagai Ketua Kehormatan Abadi oleh pengurus Hakka Solo.
Acara dimeriahkan penampilan Taichi, lagu lagu, musik, tarian dibawakan anak anak Perhakkas, dan dooprize berhadiah emas. Acara pun ditutup dengan foto bersama dan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek. (Red)
