Lomba foto dengan tema “Semarak Kya Kya dan Barongsai” diselenggarakan oleh Yayasan Senopati, FOBI Jatim bekerjasama dengan Unimaxx Photo Community.

Pengambilan gambar dilakukan para fotografer peserta saat ajang Kejurprov Barongsai FOBI Jatim di ITC Mega Grosir Surabaya 24 – 25 September 2022, dan Peresmian Kya Kya Kembang Jepun pada 10 September 2022 lalu.

Pemenang lomba foto “Semarak Kya Kya dan Barongsai” diumumkan Hari Minggu, 4 Desember 2022, di Ruang Ganesha, lt. 2, Lenmarc Mall.

Dihadiri pengurus FOBI Jatim Chandra Wurianto Woo, Tjokro Pontjoharyo, Budhi Tanuwijaya, dan Anies Rungkat selaku pembawa acara. Hadir pula Gatot Seger Santoso Ketua INTI Jatim, Djaja Soetjianto dari Kapasan Dalam, dan lain lain.

Bertindak sebagai juri lomba di antaranya; Rasmono Sudarjo, Ghani Gozali, dan Soedjianto Gunawan.

“Sebanyak 69 karya foto yang masuk dan diseleksi para juri pada 2 Desember 2022 kemarin,” jelas Rasmono Sudarjo didampingi Denny D’Colo Ketua Unimaxx Photo Community.

Adapun juara 1 diraih oleh FX Ratno Wiyantono memperoleh uang tunai sebesar 2 Juta Rupiah. Juara 2 diraih Rianti mendaptkan uang tunai 1,5 Juta Rupiah.

Sedangkan juara 3 diraih Win Hidayat mendapatkan hadiah sebesar 1 Juta Rupiah. Ketiganya anggota aktif Unimaxx Photo Community.

Para juara ini pun didapuk untuk menceritakan karya fotonya dihadapan hadirin yang hadir.

Win Hidayat menjelaskan bahwa foto yang diambilnya menggambarkan suasana Kya Kya Kembang Jepun. “Saya memotret saat subuh jam 5 pagi, sehingga nampak langit kemerahan,” ujarnya.

Sedangkan Rianti mengambil gambar pada saat Kejurprov Barongsai FOBI Jatim, dimana salah satu peserta lomba barongsai berlaga yang seolah menendang, dan menariknya para juri fokus melihat gerakannya.

FX Ratno Wiyantono mempersembahkan karya foto atraksi liang liong pada kejuaraan Kejurprov Barongsai Jatim di ITC.

Ratno menceritakan jika dirinya harus naik ke lantai 3 karena lensa kameranya tele (panjang) yang tidak memungkinkan pengambilan gambar jarak dekat.

“Selain itu kondisi mata saya yang sudah tidak terlalu terang untuk melihat. Agar tidak kehilangan moment, langsung saja saya gerojok memotret gerakan liang liong hingga 200 jepretan,” jelas Ratno pensiunan PNS Pemkot Surabaya.

Rasmono Sudarjo memuji karya 3 peserta yang apik dan unik. “Banyak foto yang hampir sama yang kami terima. Namun para juri menilai semua foto peserta dengan kriteria tertentu,” jelas Rasmono.

Ketua Yayasan Senopati yang juga Ketua FOBI Jatim, Chandra Wurianto Woo berharap lomba foto yang diselenggarakan dan diikuti para fotografer ini hasilnya bisa dilihat masyarakat, yang menunjukkan bahwa Kota Surabaya aman dan tenteram.

Di penghujung acara panitia lomba menyerahkan penghargaan kepada para juri.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada juri, pemenang lomba, pengurus dan para hadirin,” ucap Anies Rungkat menutup serangkaian acara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *