Pagelaran EFJH 2022 Tampilkan Busana Batik Jatim di Kawasan Gunung Bromo

Pagelaran East Java Fashion Harmony (EJFH) 2022 menampilkan busana batik khas Jawa Timur dengan paduan kearifan lokal Gunung Bromo.

Mulai dari budaya Banyuwangi, Probolinggo, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Tulungagung, Trenggalek, Bangkalan, hingga Pamekasan menjadi tema batik yang diangkat dalam gelaran EFJH ke-IV ini, Sabtu (3/12/2022) di Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan bahwa batik klasik, neo klasik, dan kontemporer dirancang apik oleh para desainer dan diperagakan para model.

“EFJH ini menampilkan estetika wastra Jawa Timur. Maka, semoga bisa menjadi mercusuar sehingga kita bisa menjadi bangsa yang berbudaya. EFJH juga diharapkan memberikan dampak positif, dari sisi kebudayaan, pariwisata, hingga perputaran roda ekonomi untuk Optimis Jatim Bangkit,” ungkapnya.

Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Fadjar Hutomo, berharap kegiatan ini mampu memberi multiplier effect khususnya untuk pemulihan ekonomi nasional.

Fashion merupakan subsektor ekonomi kreatif terbesar ketiga setelah kuliner dan kriya. Dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk menjadikan industri ini semakin hebat di tanah air.

“Event ini tidak hanya memperkenalkan wastra, tetapi juga mampu menjadikan kawasan Bromo ini menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, melaporkan, EJFH digelar sejak 2019 dan masuk dalam 10 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf RI.

EFJH 2022 diikuti 11 desainer dari 6 asosiasi. Para Desainer di antaranya; Denny Wirawan, Lia Afif, Embran Nawawi, Gita Orlin, Arinda Nurma, Isyam Syamsi, Enrico Ho, Imam Mustafa, Novita Rahayu, Rizkyesa Sauqi, dan Ajeng Wibowo.

“Pemprov Jatim didukung Kemenparekraf RI, Pemkab Pasuruan, Pemkab Probolinggo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tokoh masyarakat Bromo, dan pemangku kepentingan terkait lainnya,” terang Hudiyono.

Selain pagelaran fashion di Segara Wedi Gunung Bathok, Bungkah Dingklik dari para desainer dan model ternama, juga dilaksanakan Bincang Wastra dan Pameran Batik di Jiwa Jawa Resort. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *