Kunjungi Maspion Unit 2 Buduran, Wamen Tenaga Kerja Afriansyah Noor: Kenaikan UMP 2023 Pengusaha dan Pekerja Sama Happy

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Maspion Unit II, Buduran, Sidoarjo, tepat pukul 10 siang, pada 15 November 2022.

Kedatangan Wamen Tenaga Kerja disambut langsung oleh Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus beserta jajaran direksi dan karyawan.

Pada kesempatan itu, Sunarto SH Koordinator SPS Maspion Group melaporkan bahwa selama pandemi hingga kini, karyawan Maspion tidak ada yang di PHK. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Alim Markus CEO Maspion Group.

Alim Markus mengakui sebagai pengusaha dirinya harus selalu tersenyum walau pahit.

“Sebagai pengusaha kalau tidak bisa senyum jangan buka toko atau pabrik. Tak ada orang mendekat. Walau senyumannya itu pahit,” ujar Alim Markus yang prihatin dengan membanjirnya produk luar negeri, sehingga usaha makin susah. Karena usahanya adalah padat karya, belum lagi terjadinya inflasi.

“Saat ini semuanya sedang susah. Pengusahanya susah, apalagi pekerjanya. Belum lagi dibayang-bayangi adanya PHK. Inflasi tahun ini bisa menutup, kita harus bersyukur. PP 36 harus dibuat patokan, kalau tidak mau patuh hukum, siapa investor yang mau masuk,” tegas Alim Markus.

Dalam sambutannya, Afriansyah Noor mengucapkan terima kasih karena Maspion tidak mem-PHK karyawannya selama pandemi.

Wamen Tenaga Kerja menjelaskan bahwa dewan pengupahan nasional sedang rapat mempersiapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 sesuai PP 36.

UMP Provinsi akan diumumkan pada tanggal 20 November 2022, sedangkan UMP Kabupaten/Kota diumukan pada 30 November 2022.

“Kita harap pengusaha tidak terbebani dengan kenaikan ini, dan pekerja tidak merasa dirugikan, semua happy. Pemerintah sebagai regulasi stakeholder tidak memihak keduanya. Perekonomian bisa berjalan sampai sekarang ini. Inflasi kita 5.7 persen, itu harus diperhitungkan pemerintah, semua baik untuk usaha kedepannya,” kata Afriansyah Noor.

CFO Maspion Group Welly Mulyawan menegaskan pengusaha tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus bekerjasama dengan SPSI.

“Susahnya sama-sama, senangnya juga sama-sama. Satu langkah menuju Maspion yang lebih baik dan jaya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara, Direktur SDM Maspion Sugiharto, Direktur Maspion Unit II Cik Gwat Chou, jajaran Apindo Jatim, Disnaker Sidoarjo dan BP Jamsostek Sidoarjo. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *