Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui Festival Asman Toga.

Festival Asuhan Mandiri (Asman) yang di ikuti Puskesmas se-Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan yang sekaligus sebagai langkah tindak lanjut Dinkes setelah memperoleh penghargaan 3 kali berturut-turut, juara satu kelompok asuhan mandiri (Asman) pelayanan kesehatan tradisional melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur di Tingkat Provinsi Jawa Timur ini, juga menjadi sebuah wadah untuk mengenalkan produk inovasi Asman dari masing-masing Puskesmas.

Kegiatan mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.

“Ini perlu terus kita apresiasi, karena ini membuat masyarakat lebih mandiri dalam meningkatkan derajat kesehatannya masing-masing,” tutur Pak Yes.

Di tangan para kelompok asman, tanaman toga dengan bahan dasar seperti daun kelor, bunga talang, serai, minyak kayu putih, dapat menjadi berbagai olahan makanan, minuman, sabun, serta aroma terapi.

“Lamongan ini betul-betul ingin mengembangkan asman atau kegiatan tradisional secara masif, yang diharapkan ini tidak hanya sebagai budaya tetapi sebagai produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berstandar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat.

Kedepan, agar produk-produk Asman dapat menjadi produk unggulan Lamongan, Dinkes Lamongan akan terus berkolaborasi dengan Farmasi Unair, Chef, Ahli Gizi, kepala Dinas Perdagangan serta stakeholder lain, agar adanya jaminan produk tersebut layak untuk dijual dan dikonsumsi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *