Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup perhelatan Jatim Fair 2022 di Grand City Convention and Exhibition, Kamis (13/10/2022) malam.

Adhy Karyono menyebutkan selama 7 hari penyelenggaraan Jatim Fair tahun ini, transaksi masuk tercatat sejumlah Rp32 miliar. Jumlah tersebut merupakan kontribusi dari UMKM Jatim.

Ia mengatakan sumbangsih besar UMKM berimbas baik pada kebangkitan ekonomi Jatim. Semenjak Covid-19 menghantam, geliat UMKM dan koperasi telah berhasil menjadi salah satu penopang perekonomian Jatim.

Lebih lanjut, Adhy menginformasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim sekitar 5.74 di atas pertumbuhan nasional.

Sekdaprov berharap Jatim Fair yang diselengarakan secara online dapat mengenalkan produk-produk UMKM Jawa Timur ke pasar di luar Surabaya dan Jatim.

“Pameran dilakukan secara hybrid, ada online dan offline. Ini adalah upaya untuk menambah nilai Jatim Fair 2022 sehingga dapat dinikmati masyarakat di luar Surabaya dan Jawa Timur. Bahkan, bisa mengantarkan Jatim go internasional,” jelasnya dan menekankan bahwa semua ini bisa berjalan dengan kolaborasi berbagai pihak.

Adhy mengapresiasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai pihak yang terlibat rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan rangkaian Hari Jadi Jatim itu.

“Rangkaian Jatim Fair 2022 kini sudah terlaksana dengan baik, seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak, terutama UMKM yang terlibat,” ungkapnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *