Gelaran Dharma Tirta Martha merupakan kolaborasi para seniman dan desainer dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Ciputra Surabaya dan Telkom University.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 12-16 Oktober 2022 baru pertama kalinya digelar sebagai upaya meningkatkan kerjasama tridarma empat kampus yang memiliki Prodi Seni dan Desain.

“Beragam kegiatanpun digelar mulai dari pameran, seminar hingga workshop.”, ungkap Ronald H.I. Sitindjak., S.Sn., M.Sn., selaku pelaksana kegiatan dari UK Petra, Surabaya.

Menurut Ronald, dengan gencarnya kegiatan Seni dan Desain, maka masyarakat umum akan semakin mengapresiasi karya multi rupa yang dihasilkan empat universitas ini.

Karya yang dipamerkan telah melalui proses review yang dilakukan para kurator yang ditunjuk dari masing-masing universitas.

Pameran selama lima hari ini menyajikan karya beragam baik itu lukisan, poster, desain mebel, tekstil, home décor, ilustrasi, fotografi, busana, fashion, fotografi, dan lain-lain.

Total 250 karya dari empat universitas yang semuanya dapat dinikmati di Galeri Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) UK Petra, di gedung Q1, lantai 8 (karya seni rupa dan desain) dan Gedung Q lantai 3 (karya fashion dan tekstil).

UK Petra sendiri menampilkan 55 karya, baik 2D maupun 3D. Salah satunya karya yang diberi nama STACKO MODULO.

Wood Series berukuran 5 x 5 cm atau 10 x 10 cm memanfaatkan limbah industri kayu yang bisa dimainkan sekaligus sebagai termasuk dekorasi rumah.

Uniknya, karya ini telah mendapatkan paten dengan nomer IDP000073995. Fidget interior decorative tersebut merupakan karya tiga dosen UK Petra yaitu Grace Mulyono, S.Sn., M.T., Diana Thamrin, s.Sn., M.Arch., dan Prof. Antoni, S.T., M.Eng., Ph.D.

Lain halnya dengan karya Grace Setiati Kattu, S.Sn., M.Ds., yang menampilkan karya 3D cutting paper art 52x40x2cm berjudul “hope”.

Grace ingin mengajak penikmat seni rupa tiga dimensi untuk membangun harapan yang sama agar pandemi segera berakhir karena banyak asa yang masih ingin dijalin.

Sementara itu, seminar diadakan dalam dua sesi di Universitas Ciputra dan UK Petra dengan menghadirkan pembicara dari masing-masing universitas.

Seminar sesi pertama dengan tema Cipta-Taksu-Rupa digelar pada 12 Oktober 2022 mulai pukul 10.00-12.00 WIB di Universitas Ciputra.

Pembicara dari UK Petra menampilkan Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., dosen Interior Desain Department UK Petra. Laksmi berbicara mengenai menciptakan desain menggunakan teknologi nilai-nilai kearifan lokal.

Sesi kedua dengan tema Reka-Taksu-Jenama dimulai pukul 14.00-16.00 WIB di Ruang Amphiteater lantai 2 Gedung Q kampus UK Petra. Deddi Duto Hartanto, S.Sn., M.Si., dosen dari Visual Communication Design UK Petra membagikan mengenai branding.

“Branding ini mempunyai kekuatan. Pilihlah juga media yang sesuai dengan target sasaran, dengan membaca karakternya. Maka dari itu sangat penting jika kita membuat nama dari brand kita agar bisa mudah diterima oleh masyarakat.”, urai Deddi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *