Baksos kesehatan dan pemberian tali asih berupa sembako untuk veteran digelar di Masjid Cheng Hoo Surabaya, diikuti 50 veteran dan 75 warga pra sejahtera, tepat pukul 8 pagi, Sabtu 27 Agustus 2022.

Bakso kesehatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), PITI Jatim, PITI Surabaya, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Yayasan Bhakti Persatuan, Othman Bin Affan Foundation, Yayasan Bangun sehat Indonesiaku, Klinik Keluarga Pintar, labpintar.id, Universitas Katolik Darma Cendika, DPP Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII), Perkumpulan Naturopatis Indonesia DPD Jatim, dan dr Koemalawati Widjaja, SpS. Fin (ahli intervensi nyeri).

Acara diawali dengan sambutan, dilanjutkan doa oleh Ustad Hasan Basri. Kemudian pemberian secara simbolis sembako berupa beras, mie, snack, roti, minyak goreng, dan sebagainya.

Ketua YHMCHI H. Abdullah Nurawi menyampaikan kegiatan baksos dari banyak partisipan dengan mengundang veteran.

“Baksos kesehatan cukup lengkap diantaranya pengecekan ksehatan oleh tim medis, akupuntur, pengecekan kepadatan tulang, lemak tubuh, dan fungsi ginjal,” terang Nurawi yang berharap baksos kesehatan terus berlanjut.

Chandra Wurianto Woo Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) mengatakan baksos PMTS sudah dilaksanakan sejak 20 tahun lalu.

“PMTS tak hanya melaksanakan baksos pembagian sembako tapi juga baksos kesehatan dan menggelar seminar,” ujar Chandra Wurianto Woo yang berharap perkumpulan maupun yayasan dibawah PMTS turut mendukung kegiatan baksos kemasyarakatan tersebut.

Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah,SE., M.Kes., MH., CFEM founder Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku mengatakan baksos untuk veteran telah dilaksanakan secara rutin sejak 2008.

Baksos untuk veteran diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Kemerdekaan RI, dan bulan Ramadan yakni halal bI halal.

“Biasanya kami mengadakan baksos pelayanan kesehatan gratis untuk veteran seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan laboratorium, pemberian obat obatan dan sembako. Kunjungan ke rumah veteran juga kami lakukan,” terang Hisnindarsyah.

Suryawan, S.E., B.MED., MMED Kaprodi D4 Akupuntur dan Pengobatan Herbal Unika Darma Cendika yang juga Ketua Perkumpulan Naturopatis Indonesia DPD Jatim, dan Sekertaris DPP Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia mengaku senang menerima undangan dari YHMCHI untuk berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial kesehatan.

“Tujuan kami juga memperkenalkan metode pengobatan akupuntur yang dalam beberapa penyakit memiliki hasil lebih baik dibandingkan pengobatan konvensional terutama pengobatan nyeri,” jelasnya.

Ivan Hartanto Sinarso, S.M dari Klinik Keluarga Pintar dan Lab Pintar mengatakan pihaknya setiap bulan selalu menggelar bakti sosial kesehatan untuk 50 orang.

“Kami berterima kasih kepada YHMCHI, yang mengajak baksos kesehatan. Kami menyediakan 150 orang untuk mengikuti pemeriksaan gratis fungsi ginjal yang penting, agar terdekteksi sejak dini bila terjadi kerusakan ginjal dan mudah mengambil langkah pengobatannya,” jelas Ivan.

dr. Koemalawati Widjaja, Sp.S, Fin mengatakan pada baksos kesehatan kali ini, pihaknya memberikan pemeriksaan kadar kepadatan tulang guna mengetahui kadar kekeroposan tulang. Juga pemeriksaan kadar lemak dalam tubuh.

“Lemak yang berlebihan, dapat membahayakan tubuh, seperti jantung koroner, perlemakan hati, serta gejala stroke, serta nyeri punggung dan lutut akibat obesitas,” ujarnya.

Ketua Veteran Ranting Wonocolo Marsifak mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara yang mengundang anggotanya untuk mengikuti baksos.

Oei Tjing Yen Humas PITI Surabaya selaku Ketua Pelaksana Baksos mengucapkan terima kasih kepada seluruh veteran dan semua pihak pendukung acara.

Hadir dalam kegiatan Rasmono Sudarjo, Budhi Tanuwijaya, Ustad Hariono Ong Takmir Masjid Cheng Hoo, dan lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *