Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi melakukan kegiatan peninjauan dan penanaman kelapa genjah bersama para petani di Dukuh Samin, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga pasokan pangan di tanah air dikarenakan krisis pangan yang sedang melanda sejumlah negara di dunia.

“Kita pun harus hati-hati dan harus waspada terhadap yang namanya krisis pangan, jangan sampai terjadi di negara kita Indonesia. Oleh sebab itu, menjaga pasokan pangan wajib,” ujar Presiden.

Selain pasokan pangan, Presiden juga menegaskan pentingnya menjaga distribusi pangan agar tidak terjadi ketimpangan antardaerah di Indonesia yang dapat mengakibatkan harga pangan ikut meningkat.

Presiden mendorong para petani mulai menanam komoditas pangan yang bisa menjadi substitusi bahan pangan impor.

“Misalnya, urusan gandum, ini gandum di kita ini bisa dicampur dengan cassava, dicampur misalnya sorgum, dicampur dengan sagu. Saya kira ini akan sangat mengurangi impor kita,” ucap Presiden.

Terakhir, Presiden pun menegaskan pentingnya menjaga nilai inflasi bahan pangan agar tetap stabil, sehingga tidak menurunkan daya beli masyarakat.

“Menjaga inflasi bahan makanan, bahan pangan, harus dijaga inflasinya sehingga kenaikan harganya tidak memberatkan daya beli masyarakat,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *