Dalam rangkaian Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo, ada yang istimewa untuk disaksikan masyarakat, yakni bakal dipamerkannya kepala Reog berusia 112 tahun.

Barongan Reog koleksi langka dipamerkan di depan Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo mulai Kamis (21/7/2022).

Topeng berbentuk kepala macan yang menjadi bagian dari dadak merak itu sudah berumur satu abad lebih. ‘’Pembuatan antara tahun 1910 sampai 1950,’’ kata Budi Maryono, salah seorang kolektor, kepada PNG.go.id, Senin (18/7/2022).

Budi mengoleksi tiga barongan reog tua dengan pembuatan tahun 1940, 1946, dan 1948. Dia mendapatkannya dari ahli waris penari reog.

Lantaran dimakan usia, bulu macan mulai mengelupas. Rangka barongan berbahan kayu dadap cangkring, mancung kelapa, dan menjalin.

‘’Untuk kulit macan antara harimau Jawa atau harimau tutul,’’ ungkapnya.

Barongan paling tua dibuat tahun 1910, pemiliknya warga Desa Nambangrejo, Sukorejo, Ponorogo. Budi mengaku sudah mendapat izin dari pemilik untuk memamerkan barongan reog berumur sekitar 112 tahun yang berlapiskan kulit macan tutul itu.

‘’Ada empat barongan reog tua yang dipamerkan,’’ ujar Budi yang berharap pameran itu memberikan edukasi tentang perkembangan kesenian reog.

Di setiap masa, bentuk barongan reog berbeda-beda. Barongan reog tua cenderung mengerucut dan dilapisi kulit macan asli.

“Bentuk barongan reog sekarang sekarang lebih lebar dan sedikit bulat,’’ pungkasnya.

Nantinya, Budi berencana mendatangkan perajin ke ruang pameran yang akan membuat barongan reog dari awal hingga akhir. (Red-info)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *