Setelah beberapa waktu terhenti menggelar Open Casting secara offline akibat pandemi Covid-19, kini SCTV kembali hadir mengadakan audisi mencari bintang berbakat drama lokal terbaru.
Menggandeng rumah produksi Sinemart serta SKAK Studios dan BASE Entertainment, SCTV mengadakan audisi mencari bintang baru dalam “Bayu Skak Golek Pemain Lara Ati LokaDrama” pada Minggu, (26/06/22) di Lenmarc Mall Surabaya.
David Suwarto selaku Produser Eksekutif PT Sinemart Indonesia mengatakan, open casting dilakukan untuk mencari aktor dan aktris baru berbakat yang akan membintangi series “Lara Ati” drama lokal khas Jawa Timur karya Bayu Skak yang ditayangkan di layar kaca SCTV.
Ternyata antusias peserta audisi sungguh luar biasa. Total ada 1.437 peserta berusia 7-60 tahun hadir tidak saja dari Kota Surabaya. Tapi, juga dari Sidoarjo, Gresik, Malang, Semarang hingga Magelang untuk mencoba adu bakat akting,” ucap David.
Lara Ati The Series ini, lanjut David, merupakan series yang special. Karena ada unsur budaya Jawa di dalamnya. Lara Ati akan menjadi LokaDrama yang sukses menghibur masyarakat Indonesia.
Selain hadir sebagai hiburan, LokaDrama ini juga dibuat untuk mengangkat bahasa dan budaya Jawa ke khalayak yang lebih luas, sekaligus untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Bayu Skak, selaku Pendiri SKAK Studios menambahkan, audisi ini adalah kesempatan emas bagi anak anak daerah yang mungkin jauh dari peluang yang ada di ibu kota. Dimana, anak anak daerah berbakat yang terpilih nantinya akan mendapat kesempatan untuk membintangi LokaDrama “Lara Ati”.
Sedangkan, untuk syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para peserta mengikuti audisi “Bayu Skak Golek Pemain Lara Ati LokaDrama” di antaranya, pria/wanita yang berusia 7-60 tahun, diutamakan bagi mereka yang lancar berbahasa Jawa (lancar berbahasa daerah lain akan menjadi nilai tambah) serta memiliki bakat dalam berakting.
Verena Nathania (21) mahasiswi Universitas Brawijaya Malang yang turut adu keberuntungan akting mengaku mengikuti audisi “Lara Ati” SCTV ini hanya ingin mencari pengalaman baru tentang dunia akting dan seni peran.
“Menang atau kalah bukan tujuan utama buat aku. Tapi, aku hanya ingin melihat dunia dari sudut yang berbeda. Apalagi, kan udah lama gak keluar rumah juga bertemu langsung dengan teman teman baru karena pandemi. Jadi, buat aku audisi ini hal yang baru, seru dan menyenangkan,” terang Verena.
Hal senada juga disampaikan Hadijah Karima (10) asal Semarang yang sejak pagi sebelum Lenmarc buka sudah rela mengatri ditemani keluarganya. Dirinya mengaku senang dan bangga bisa ikuti audisi “Lara Ati” Bayu Skak. Pasalnya, Karima akhirnya bisa kembali jalan jalan dan bertemu teman teman baru.
“Papa Mama dan teman teman sekolah semua support aku mengikuti audisi. Semoga, aku bisa lolos dan bisa menjadi artis terkenal. Agar, bisa menjadi kebanggaan orang tua,” ungkap Karima sembari tersenyum. (Red)