Di ujung Pulau Madura letak Kabupaten Sumenep yang terkenal dengan sebutan Kota Keris karena memang banyak Mpu pembuat senjata keris di sana.
Sumenep juga terkenal dengan wisata pantai yang indah, pulau-pualu kecil termasuk Gili Iyang atau Pulau Oksigen penghasil oksigen terbaik di dunia.
Sementara itu, di pusat kota terdapat wisata budaya yakni Keraton Sumenep. Juga wisata religi yakni Masjid Agung atau lebih populer Masjid Jamik Sumenep yang megah dan bersejarah.
Nah, serasa tak lengkap bila ke Sumenep tidak mencoba menu unik yakni Kaldu Kokot. Salah satu yang populer adalah Warung Ibu Adnan Kaldu Kokot Sumenep, tepatnya di Jl. DR. Wahidin No.5, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep. Buka setiap hari jam 05.00 – 17.00 WIB.
Kaldu Kokot yakni kikil empuk disiram kuah kacang kedelai, disajikan dengan lontong dan gorengan singkong. Tambahkan sambal dan perasan jeruk. Rasa kuah cukup segar dengan rasa uniknya. Mungkin tak ditemukan di kota lain selain wilayah Madura.
Adapun menu yang bisa dipilih di sini, di antaranya; Soto Kikil, Soto Babat, Kaldu Kikil, Kaldu Biasa, Rujak Kikil, Rujak Biasa dan Rujak Bakso.
Untuk minum tersedia Es Teh, Es Jeruk, Cincau, dan lain lain.
Nenty salah satu pecinta kuliner asal Gresik mengatakan baru pertamakali makan kaldu kikil di Warung Ibu Adnan. “Saya baru pertamakali ke Sumenep Madura lalu searching di Google mencari makanan khas yang ada di sini. Direkomendasikan menu Kaldu Kokot. Setelah mencoba memang rasanya unik lain dari yang lain,” ujar Nenty.
Ia pun menyarankan pecinta kuliner bisa mencoba saat traveling ke Sumenep.
Menuju ke Warung Ibu Adnan bisa menggunakan GPS, sepertinya tidak bakalan tersesat. Nah, dari jalan raya, warung ini kurang terlihat karena memang masih masuk gang dengan berjalan kaki kurang lebih 10 meteran.
Perjalanan darat dari Surabaya memakan waktu kurang lebih 3 jam melalui Jembatan Suramadu. Di Madura juga terdapat Bandar Udara Trunojoyo yang diresmikan 20 April 2022, melayani penerbangan dari Surabaya pulang pergi cukup 1 jam. (Red)