Sebanyak 19.271 anak anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK) dari 21 kecamatan menari massal di Alun Alun Ponorogo, (15/6/22).
Mereka secara serentak mementaskan tari Krido Warok Cilik memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2022.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turut menari bersama anak anak yang mengenakan pakaian dan riasan wajah khas Warok Ponorogo.
Bupati yang akrab dipanggil Kang Giri mengatakan anak anak merupakan harta termahal yang harus diperhatikan kualitas hidup dan pendidikannya yang merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Tari Masal Krido Warok Cilik yang ditarikan anak anak merupakan cara sedini mungkin mengenalkan karakter dan budaya Kabupaten Ponorogo.
Kang Giri menyampaikan bahwa Ponorogo adalah kota santri dan budaya. Ia berharap karakter agama dan budaya yang sudah tumbuh sejak dini, nantinya anak anak lebih mudah dimasuki ilmu pengetahuan dan informasi apa saja.
Sementara itu, perwakilan MURI, Sri Widayati, mengatakan Kabupaten Ponorogo tidak sekali ini mencatat rekor MURI. Rekor yang pernah dicatat pada tahun 2003 yakni pagelaran kesenian dan grup reog terbanyak dengan 127 grup.
Kemudian pagelaran reog Ponorogo dengan dadak merak terbanyak dengan 150 grup. Pagelaran tari jathil dengan peserta terbanyak. Tahun 2021 bersepeda dengan mengenakan sarung dan kopiah terbanyak.
“Sekarang kembali mencatatkan rekor MURI dengan tarian Krido Warok Cilik yang ditarikan anak PAUD dan TK terbanyak dan serentak di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo,” ujar Sri Widayati. (Red)
