Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) memberikan hadiah rombong jualan kepada tiga Ojol yakni Siwi Dhian Anngraeni dan Widyasari Indriani asal Sidoarjo beserta Rina Handayani dari Surabaya.
Hadiah diberikan setelah mereka berhasil menjadi peserta terbaik dalam workshop Pelatihan Bisnis Kuliner Mie yang di selenggarakan DP3AK Jatim bekerjasama dengan Mie Burung Dara dan Kecap AAA.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AK, Ida Tri Wulandari, mewakili Kepala Dinas DP3AK Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan pelatihan dilakukan mulai tanggal 3, 6 dan 7 Juni dengan masing masing peserta 40 orang dengan terbagi 10 kelompok. Angkatan I tanggal 3 Juni 2022, Angkatan 2 tanggal 6 Juni 2022 dan angkatan 3 tanggal 7 Juni 2022.
Setiap angkatan terpilih satu Kelompok yang terbaik dan ada 12 peserta yang mengikuti lomba kompetisi dan dipilih 3 orang terbaik yang berhak mendapat rombong senilai 5 juta rupiah.
Rombong yang diberikan untuk membantu berjualan mie dengan kreasi atau inovasi masing masing yang bahannya memakai mie burung dan kecap AAA dengan tujuan bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
Workshop dengan peserta para ojol perempuan berasal dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Kegiatan ini untuk memberdayakan ojol perempuan merupakan bagian dari arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim meminta agar para ojol perempuan diberdayakan sehingga mendapat pekerjaan yang aman dan nyaman. Saat ini pekerjaan mereka sangat berbahaya dan rawan mengalami masalah kekerasan.
Dengan menjadi ojol perempuan, jelasnya, peran seorang ibu akan hilang karena harus meninggalkan anak-anaknya bekerja.
Oleh karena itu, Pemprov Jatim berharap ojol perempuan bisa mendapat pekerjaan rumahan yang lebih menjanjikan dari sisi kesejahteraan, memiliki waktu luang untuk anak-anaknya dan yang penting aman dan nyaman.
Tiga ojol peraih rombong mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, DP3AK Prov Jawa Timur, Mie Burung Dara dan Kecap AAA.
Para pemenang menyampaikan kalau jualan laku keras akan berhenti sebagai ojek online karena usia dan tidak kuat menjadi ojol. (Red)