Festival Bonsai memperebutkan Piala Bupati Lamongan digelar dalam rangka HUT Kabupaten Lamongan diikuti 500 peserta dari berbagai daerah. Hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Festival ini ditujukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan khususnya kalangan muda guna menambah ilmu dan pengetahuan baru tentang bagaimana cara budidaya bonsai dengan lebih mendalam.
Bonsai yang berhasil mendapatkan trophy juara 1 best in show yakni pohon bonsai dengan jenis cianci ukuran L di kelas gold, yang diperkirakan seharga 1,5 milyar, milik Presiden Rubi (Rumah Bonsai Indonesia) Lamongan, Zudan Arif Fakrulloh.
Tidak hanya itu, bonsai dengan jenis Lohansung Cicuan seharga 300 juta milik Zudan juga berhasil memperoleh penghargaan best nine di kelas gold dari Bupati Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengaku bangga dengan terselenggaranya festival bonsai yang digelar Minggu (5/6/2022).
Menurutnya dapat membangkitkan pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan.
“Ternyata bonsai ini memang menjadi bagian dari ekonomi kreatif, dan tentu ini sangat mempunyai nilai tinggi, tidak hanya nilai ekonomi saja tapi juga tentu mempunyai dampak sosial yang baik bagi anak-anak muda, anak-anak milenial. Tentu dengan mencintai tanaman bonsai akan mempunyai sebuah kesibukan yang bisa menghindarkan dari hal-hal yang bersifat negatif,” kata Pak Yes.
Presiden Rubi Zudan Arif Fakrulloh mengatakan mengapresiasi kegiatan yang mendorong generasi muda untuk menyukai bonsai.
Rumah bonsai Indonesia berdiri 5 tahun lalu sudah memiliki 72 cabang di Indonesia. “Tujuannya kita ingin mengajak generasi muda kita untuk sibuk dan produktif. Kalau generasi muda kita sudah produktif, sibuk, pasti jauh dari masalah narkoba, psikotropika akan bisa kita hindarkan,” terang Zudan.
“Bonsai juga merupakan salah satu ekonomi yang sangat menjanjikan banyak untungnya, bahkan saya juga bisa membeli mobil dengan bertanam bonsai,” pungkasnya. (Red)