Produksi Beras Jatim Januari – April 2022 Naik 2 Persen

Bila produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari-Desember 2021 di Jawa Timur setara dengan 5,65 juta ton beras.

Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 89,47 ribu ton (1,56 persen) dibandingkan 2020 yang sebesar 5,74 juta ton.

Angka tersebut merupakan hasil pendataan statistik pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA) yang tercatat dalam Ringkasan Eksekutif tentang Luas Panen dan Produksi Padi di Jawa Timur 2021 yang dipublikasikan di laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, mengatakan, produksi beras tertinggi pada 2021 terjadi pada bulan Maret, sebesar 1,27 juta ton.

Sementara produksi beras terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 0,17 juta ton. Berbeda dengan kondisi pada 2021, produksi beras tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April, yaitu sebesar 1,30 juta ton.

Pada Januari 2022, produksi beras diperkirakan sebanyak 0,16 juta ton beras, dan potensi produksi beras sepanjang Februari-April 2022 adalah sebesar 2,59 juta ton beras.

Dengan demikian, potensi produksi beras pada Subround Januari-April 2022 diperkirakan mencapai 2,74 juta ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 0,05 juta ton (2,00 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada Januari-April 2021 yang sebesar 2,69 juta ton. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *