Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 mengusung tema “Sinergi Kuat Untuk Surabaya Hebat” diselenggarakan di Balai Kota, tepat pukul 8 pagi, 31 Mei 2022. Acara disiarkan secara live di kanal YouTube Bangga Surabaya dan Sapawarga Kota Surabaya.
Dalam acara resepsi yang dikemas menarik dihadiri perwakilan negara sahabat, ketua dan anggota DPRD Kota Surabaya, Forkompinda, pemuka agama, tokoh masyarakat, budayawan, seniman, ketua RT, ketua RW, organisasi masyarakat, badan usaha, perguruan tinggi, dan sebagainya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan setelah 2 tahun vakum, hari ini atas kerja keras bersama meghadapi pandemi Covid-19 bisa berkumpul bersama dalam suasana bahagia.
“Pandemi telah memukul berbagai aspek yaitu ekonomi, sosial maupun kesehatan. Oleh karenanya kita tidak boleh lengah dalam penanganan Covid19 dan tetap menerapkan Prokes,” ujarnya.
Eri Cahyadi juga melaporkan perlambatan ekonomi Surabaya di tahun 2020, namun tahun berikutnya mengalami peningkatan ekonomi yakni 4,29%, tapi tidak diikuti tingkat pengurangan pengangguran.
Pada tahun 2022 ini Pemkot Surabaya fokus pada pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan UMKM.
Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armudji juga mengucapkan terima kasih kepada para warga yang telah turut bergotong royong membangun Kota Surabaya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pihak yang berjasa untuk Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Wawali Armudji menerima penghargaan Rekor MURI sebagai Peserta Lomba Inovasi Terbanyak.
Selanjutnya, Wali Kota Surabaya memotong tumpeng dan potongan tumpeng pertama diberikan kepada Ketua DPRD Kota Surabaya.
Tampilah ratusan seniman dan pelajar yang berkolaborasi diiringi musik gamelan, band, orkestra, patrol, dan hadrah, dalam acara HJKS yang sangat ditunggu hadirin.
Mereka menari, menyanyi dan berpuisi, Reog Ponorogo, Barongsai, Liang Liong, Jaranan, dan para penari bergabung dengan meriah.
Tampilan seni tersebut menunjukkan Surabaya sebagai kota multi etnis dan multi-kultural, berbagai suku, bangsa, dan budaya menjadi satu kesatuan yakni Surabaya.
Hadir Chandra Wurianto Woo Ketua Yayasan Senopati juga mewakili Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya yang membawa tim barongsai dan Liang liong.
Sebelumnya, Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya turut memeriahkan rangkaian acara HJKS yakni Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza atau karnaval budaya, dan sekarang resepsi di balai kota.
Chandra Wurianto Woo dan Rasmono Sudarjo turut mengucapkan selamat dan sukses digelarnya HJKS ke-729. Chandra Wurianto Woo berharap tahun depan bisa terlaksana kembali secara meriah.
Ucapan selamat juga datang dari negara sahabat yakni salah satu sister city Surabaya, yaitu kota Busan di Korea Selatan. (Red)