Kereta Gantung Kota Batu nantinya dibangun dengan konsep utama Panoramic Aerial Ropeway dengan suguhan utama pemandangan alami Kota Batu.
Trase atau jalur kereta gantung Kota Batu telah ditetapkan Walikota Batu dan Gubernur Jawa Timur yang dimulai di Stasiun Kusuma Agrowisata, Stasiun Pesanggrahan Panderman dan Stasiun Puncak Gunung Cilik sepanjang 2.5 km.
Pembangunan Kereta Gantung Kota Batu diharapkan dapat mempercepat peningkatan perekonomian Jawa Timur sebagaimana amanah Perpres No. 80 Tahun 2019 serta mendukung slogan Kota Batu “Desa Berdaya Kota Berjaya”.
Bertempat di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu dilakukan penandatanganan MoU antara PT IMSS – PT Satria Kusuma Prakosajaya (Kusuma Agrowisata) – PT Waskita Karya Infrastruktur dalam rangka Kerjasama Pengembangan Kereta Gantung Kota Batu, (20/5/22).
Didukung PT INKA (Persero), PT TWC (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, proyek ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres No. 80 Tahun 2019 dan ditargetkan dapat beroperasi pada Tahun 2024 .
Proyek ini ditetapkan sebagai Prioritas Utama (P1) yang dimonitor langsung oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
