Menteri Keuangan Singapura Temui Ganjar Pererat Kerja Sama

Usai Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee menemui Ganjar pada Maret lalu. Kini giliran Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong datang langsung ke Puri Gedeh kediaman Ganjar, Rabu (18/5/2022) malam.

Pertemuan berlangsung gayeng, membahas sejumlah topik dan poin penting yakni kerja sama antara Singapura dan Indonesia, khususnya dengan Jawa Tengah.

“Ini kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia sebagai Menteri Keuangan. Dan saya ingin datang secepat mungkin ke Indonesia, karena Indonesia sangat penting untuk Singapura,” katanya.

Singapura dan Indonesia memiliki kedekatan dalam dua tahun terakhir. Kedua negara bekerja sama melewati pandemi dan menguatkan kooperasi, dalam bidang ekonomi kesehatan dan respon pada pandemi.

“Singapura telah menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah, di antaranya Jakarta, Batam, Karimun, dan sekarang di Jawa Tengah. Saya berterima kasih pada Pak Ganjar untuk keramahannya, memberi waktu menerima saya, dan mewujudkan pertemuan yang penuh perbincangan ini,” jelasnya.

Lawrence mengatakan, Singapura memiliki project yang dikembangkan di Jawa Tengah, khususnya di Kawasan Industri Kendal. Ia mengapresiasi kepemimpinan dan dukungan Ganjar terkait project itu.

“Kita menunggu lebih lanjut untuk melakukan lebih banyak hal di sini, khususnya di bidang capacity building, pengembangan sumber daya manusia dan melanjutkan kerja sama menarik. Kami berharap akan ada lebih banyak investor ke sini, yang akan secara langsung menguntungkan warga lokal di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Lawrence. Ia mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dalam pertemuan itu.

“Karena beberapa bulan yang lalu juga hadir Menteri Pembangunan, dan Pak Duta Besar kita juga sangat aktif sekali. Kita bicara pembangunan yang sudah berjalan terkait dengan kerja sama antara Indonesia dengan Singapura,” katanya.

Ganjar menambahkan, ada banyak kerja sama yang akan dilakukan, seperti kerja sama di kawasan industri, potensi pelabuhan yang akan dibuat, capacity building yang akan dibuat, dan sebagainya.

“Kita juga mencoba untuk menawarkan model kerja sama yang bisa dilakukan. Dan bukan tidak mungkin, kerja sama ini bisa kita perlebar ke tempat yang lain,” jelasnya.

Jawa Tengah akan mendapatkan manfaat yang cukup banyak, karena komitmen yang sudah dibangun untuk mengembangkan bisnis ini.

“Sampai hari ini berjalan dengan baik. Dan kami mencoba untuk selalu mengawal ini, sehingga komitmen yang sudah dilakukan itu mencapai tujuan yang kita harapkan,” pungkasnya. (Red)