Untuk pertama kalinya RSD. dr. Soebandi melaksanakan operasi bedah jantung atau open heart surgery yang disaksikan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto, secara virtual.
Selama ini operasi bedah jantung hanya ada di RS tipe A di Jawa Timur seperti RS. dr. Soetomo Surabaya dan RS. Saiful Anwar Kota Malang.
RSD. dr. Soebandi Jember sebagai rumah sakit tipe B mengawali pelayanan operasi bedah jantung di Jawa Timur.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, pelayanan jantung terpadu di RS dr Soebandi sebagai bentuk kepedulian bersama.
Sebab, di wilayah setempat, penderita jantung ada 15 ribu per tahun. Mereka harus pergi ke luar daerah hingga luar negeri untuk berobat. Itupun harus menunggu antrean panjang.
Bupati Hendy mengungkapkan penyakit jantung berisiko tinggi. “Informasi dari rekan-rekan dokter, banyak sekali saudara kita yang belum selesai ditangani. Mereka harus pindah dan ngantre untuk mendapatkan pelayanan. Malah ada yang belum selesai ditangani sudah meninggal duluan,” ungkapnya, pada Sabtu (14/5/2022) lalu.
Oleh sebab itu, kata Hendy, masalah kesehatan harus didahulukan. Soalnya menyangkut nyawa manusia. Jadi prioritas yang lain dalam kebijakan Pemkab harus digeser.
“Itu sebabnya pemerintah harus hadir disitu. Karena Kabupaten Jember memiliki RS di daerah-daerah. Buat apa kita punya RS yang banyak tapi tidak bisa melayani?” tanyanya.
Selain masalah jantung, Hendy juga prihatin dengan penyakit kanker yang juga banyak diderita masyarakat. Itu sebabnya, pada 2021 hingga 2022 ia bakal menyelesaikan pembangunan gedung khusus untuk menangani kedua penyakit itu.
Tahun ini dan tahun depan pihaknya akan berkomitmen menyelesaikan pembangunan gedung khusus jantung terpadu dan kanker. (Red)