Sajian pertunjukan live musik berkualitas kembali dihadirkan Pemerintah Kota Pasuruan untuk warganya di masa libur Lebaran 1443 H.
Setelah sebelumnya, sukses menggelar ‘Silaturahmi Dalam Harmoni’ dengan bintang tamu Charly Vanhouten.
Kemudian event live musik bertajuk Harmonika (Harmonie Musik Kreatif) digelar di halaman Gedung Harmonie yang menampilkan maestro musik Indonesia, Ebiet G Ade, (7/5/22).
Tembang-tembang Ebiet pun meluncur menghibur para penonton malam itu, seperti; Titip Rindu Buat Ayah, Camelia, Untuk Kita Renungkan.
Penampilan Ebiet ditutup lagu paling familiar yaitu Berita Kepada Kawan. Bahkan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengkordinir langsung pengunjung untuk bernyanyi bersama dengan diiringi lantunan gitar akustik Ebiet G Ade.
Event Harmonika dikemas dalam suasana yang lebih santai. Tidak ada kursi yang ditata rapi di halaman gedung Harmonie seperti event-event sebelumnya.
Pengunjung yang hadir duduk lesehan di karpet yang telah disediakan panitia. Gus Ipul dan jajaran Forkopimda juga ikut duduk membaur diantara pengunjung yang tampak hadir menonton, hingga pelataran taman kota yang posisinya di seberang Gedung Harmonie.
Pertunjukan live musik dengan menampilkan artis dan musisi kenamaan ini tak lepas dari upaya Pemkot dalam memperbanyak event di Kota Pasuruan guna menarik wisatawan.
Gus Ipul mengatakan bahwa event konser musik semacam ini merupakan hasil jerih payah Pemkot Pasuruan, jajaran Forkopinda, serta semua pihak dan warga Kota Pasuruan dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
Menurut Gus Ipul, berdasarkan peraturan dari Satgas Covid-19 suatu daerah yang berada zona level 1, telah diperbolehkan untuk menggelar event yang dihadiri oleh penonton dengan kapasitas 100 persen.
“Kita lihat kondisi pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini sudah mulai melandai. Kita coba membuat banyak event. Semoga dengan banyaknya event di Kota Pasuruan mampu menarik orang dari kota lain datang ke Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan, apabila warga Kota Pasuruan mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku dalam kegiatan serupa yang notabene merupakan ujicoba pasca melandainya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pasuruan.
Maka pihaknya akan kembali menggelar event-event lainnya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat serta menjadikan Kota Pasuruan sebagai daerah kunjungan bagi warga kota lain.
“Ujicoba ini sebagai tolak ukur bagi kita semua. Jika kita bisa mematuhi peraturan yang berlaku dalam event yang dihadiri banyak orang, maka Pak Kapolres, Pak Dandim, dan semua pihak yang terkait pasti akan terus memberikan dukungan bagi kita untuk terus membuat event semacam ini dan menjadikan Kota Pasuruan normal kembali,” kata Gus Ipul
Upaya lain yang dilakukan Pemkot yakni melakukan face off (operasi wajah) terhadap aset bersejarah yang banyak berada di Kota Pasuruan, salah satunya Gedung Harmonie yang akhir-akhir ini sering dijadikan venue berbagai event.
“Face off ini akan kita teruskan di sepanjang jalan Pahlawan hingga jalan Veteran, sehingga membuat orang kerasan di Kota Pasuruan” imbuh Gus Ipul. (Red)
