Menjelang akhir Ramadan, Yayasan Bhakti Persatuan dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya masih melakukan baksos. Kali ini bersilaturahmi ke PWNU Jatim sekaligus berbuka bersama dengan para ulama, 24 April 2022.

Dalam acara tersebut, Alim Markus, Hermawan Santoso dan H. Abdullah Nurawi menyerahkan 1000 paket sembako secara simbolis kepada Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Hermawan Santoso mengatakan dari Yayasan Bhakti Persatuan menyerahkan 1000 paket bingkisan lebaran kepada warga PWNU Jatim.

“Semoga dapat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga sedikit banyak bisa meringankan beban untuk menyambut Idul Fitri, apalagi harga bahan pokok naik. Tahun depan kita konsisten akan datang kemari lagi untuk mendistribusikan sembako,” jelas Hermawan Santoso di sela acara.

Sementara itu, saat bertemu para ulama, Alim Markus memperkenalkan jajaran terbaru pengurus Yayasan Bhakti Persatuan dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya.

“Dulu alm. Liem Ou Yen turut mengantarkan para ulama berkeliling China,” ujar Alim Markus dengan slogan Cintailah Produk Produk Indonesia.

Acara buka puasa bersama dihadiri Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, perwakilan OJK, para rektor, perwakilan Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.

Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi menyampaikan NU merupakan ormas keagamaan yang sangat besar bukan di Indonesia saja tetapi juga memiliki ratusan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) di berbagai belahan dunia.

Wahid Wahyudi berharap NU terus meningkatkan SDM, merespon perkembangan IPTEK dan merubah budaya kerja. Memanfaatkan teknologi digital yang telah hadir.

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dalam sambutannya menyampaikan bahwa PWNU Jatim tengah mengembangkan ekonomi syariah melalui pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syariah Nahdlatul Ulama (BPRSNU).

Saat ini telah berdiri sebanyak 36 BPRSNU di berbagai daerah di Jatim dan ditargetkan berpetapan dengan 1 abad NU sudah terbentuk 100 BPRSNU di seluruh Jatim, jelas KH Marzuki Mustamar.

Diinformasikan pula bahwa PWNU bersama Kemenkes telah menggelar vaksin booster diikuti 300 ribu peserta.

Turut hadir para pengurus diantaranya; Chandra Wurianto Woo, Budhi Tanuwijaya, Rasmono Sudarjo, Mintarso, Gunawan, dan Dwi Ken Hendrawanto. (Red)