Stasiun Semarang Tawang Kini Dilengkapi Ruang Tunggu Luxury dan Masjid Al-Istiqomah

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo bersama Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu meresmikan Masjid Al-Istiqomah dan Ruang Tunggu Luxury di Stasiun Semarang Tawang pada Selasa (19/4) lalu. Dihadiri jajaran Direksi KAI beserta jajaran KAI Daop 4 Semarang.

“Pembangunan masjid ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam bertransportasi sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan baik,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Didiek menambahkan, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, KAI tetap memberikan fasilitas untuk memperkaya khasanah masjid di Kota Semarang.

Masjid Al-Istiqomah dibangun oleh Anak Perusahaan KAI yaitu KAI Properti dengan desain arsitektur modern yang bertema timur tengah, struktur bangunan yang megah, sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat ini.

Nama Al-Isqtiqomah berasal dari bahasa arab berarti jalan yang lurus atau usaha untuk menjaga kebaikan secara konsisten.

Didiek mengatakan, pihaknya meniatkan nama ini sebagai penanda dan doa agar menjadi petunjuk bagi semua untuk selalu menjalankan perintah Allah dengan Istiqomah, sehingga jika segala sesuatu dikerjakan dengan Istiqomah insyallah akan dimudahkan dilancarkan dan senantiasa dalam keberkahan Allah SWT.

“Semoga Allah memberikan KAI untuk bisa bangkit di masa pandemi ini sehingga kita bisa terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang,” kata Didiek.

Didiek meminta rumah ibadah tersebut dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun pelanggan kereta api.

Sementara itu, EVP Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan bangunan masjid terdiri dari dua lantai dengan luas 875 m2 berkapasitas kurang lebih 800 jamaah. Dibangun sejak 19 Agustus 2020 dan selesai pada 9 Februari 2022.

“Pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud dalam penataan Stasiun Semarang Tawang yang saat ini masih dalam progres. Semoga dengan penataan di Stasiun Semarang Tawang ini juga turut mempercantik dan memperindah kawasan Kota Lama Semarang yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam penataan kawasan di Kota Lama,” kata Wisnu.

Masjid Al-Istiqomah Stasiun Semarang Tawang dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi & tempat wudu pria maupun wanita, serta dilengkapi dengan menara setinggi 21 meter.

Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan KAI dalam penataan di Stasiun Semarang Tawang sehingga bisa terintegrasi dengan kawasan Kota Lama Semarang.

Saat ini Kota Semarang terus tumbuh dan berkembang menjadi kota pariwisata. “Dengan dukungan dari KAI tentu akan semakin mempertegas eksistensi kota Semarang sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia,” jelas Hevearita.

Hevearita menambahkan, dengan adanya bangunan masjid ini dapat memberikan solusi untuk wisatawan dalam berekreasi dan piknik di kawasan Kota Lama Semarang namun tidak meninggalkan ibadahnya.

Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan peresmian Ruang Tunggu Luxury yang berada di Stasiun Semarang Tawang. Ruang tunggu diperuntukan bagi pelanggan KA kelas luxury yang dilengkapi dengan fasilitas boarding pass, tempat duduk sofa, ruangan ber ac, meja resepsionis, meja hidangan, wastafel cuci tangan dan toilet.

Dengan serangkaian kegiatan peresmian ini, KAI dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KA sekaligus meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api sebagai pilihan utamanya dalam bepergian. (Red)