Presiden menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang kaki lima, hingga pedagang pasar, di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal.
Melalui BLT minyak goreng bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat daya belinya.
“Kami berharap dengan subsidi BLT minyak goreng bisa memperkuat daya beli rakyat dan beban yang terjadi, karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT minyak goreng,” imbuhnya.
Selain menyerahkan BLT minyak goreng, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta, dengan tujuan agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk tambahan modal kerja atau modal usaha.
“Rp1,2 juta pakai modal kerja, dari keuntungan nanti baru bisa dibelikan baju, dan lain-lain,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan, hingga saat ini, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng terus berlangsung dan berjalan dengan baik.
“Saya tidak mendengar jika pelaksanaan penyaluran bantuan itu ada yang menghambat di lapangan, baik melalui Kantor Pos maupun kelurahan,” jelas Presiden Jokowi di sela-sela kegiatannya, di Pasar Bangkal Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
Turut mendampingi Presiden saat menyerahkan Bansos tersebut antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (Red)