Pemerintah Kabupaten Pasuruan serius mengembangkan kawasan Masjid Muhammad Cheng Hoo sebagai salah satu andalan wisatanya.
Tahun ini, Pemkab Pasuruan akan membenahi sarana prasarana dan fasilitas untuk menambah kenyamanan para jamaah maupun wisatawan yang ingin singgah dan menikmati setiap ornamen yang ada di kawasan Masjid Cheng Hoo sekalian berwisata di Museum Kabupaten Pasuruan dan one stop shopping di Pasar Cheng Hoo.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengatakan, pembenahan sarpras dan sarana meliputi penataan parkir, penambahan jumlah toilet hingga upaya mempercantik setiap ornamen yang berhiaskan tentang Cheng Hoo, hingga akulturasi antara budaya masyarakat Chinese dan Muslim (18/04/2022).
Keberadaan Masjid Cheng Hoo tersebut diharapkan menjadi kawasan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan meningkat setiap tahunnya. Sehingga percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan setelah pandemi melanda selama dua tahun lebih .
“Bisa dilihat perputaran ekonomi mulai dari Pasar Cheng Hoo, kemudian orang yang hanya ingin sekedar sholat di Masjid Cheng Hoo, tapi akhirnya jalan-jalan ke Museum Kabupaten Pasuruan, nyari makan dan minum di sekitaran inilah yang kita namakan perputaran ekonomi benar-benar jalan,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Irsyad meminta semua OPD melakukan review agar ada anggaran yang bisa menyulap Kawasan Wisata Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi tumpuan ekonomi warga dan daya ungkit pariwisata.
“Termasuk kita undang Dekopinda untuk memanfaatkan koperasi yang ada. Agar geliat nya di sekitaran Wisata Cheng Hoo semakin terlihat,” harapnya. (Red)