Bermain game merupakan salah satu hobi yang berubah menjadi gaya hidup. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa saat ini mulai menyukai game.
Bahkan game yang identik dengan laki-laki pun saat ini juga mulai disukai oleh kaum hawa. Banyak juga perempuan yang saat ini justru menjadi atlet e-sport.
Tapi dibalik kesenangan yang tersemat pada game, ada juga bahaya yang turut mengintai. Kecanduan game dalam level tinggi, sebabkan gangguan atau yang disebut dengan gaming disorder.
Gaming disorder adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan yang menyebabkan dirinya tidak bisa memprioritaskan hal penting lainnya.
Seseorang cenderung lupa akan eksistensinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan hanya berfokus pada game yang ia mainkan saja.
Tanda dan gejala yang mudah diketahui yaitu kesulitan untuk mengendalikan diri untuk berhenti bermain, durasi bermain game semakin meningkat dari hari ke hari, mudah tersinggung dan marah apabila ada yang melarangnya untuk bermain game, tidak fokus saat menjalankan kegiatan lainnya, dan tetap bermain meski telah merasakan bahwa dirinya mengalami gangguan prioritas.
Jika hal tersebut semakin dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan mengganggu kualitas hidup seseorang mulai dari penurunan kemampuan otak dalam berperilaku dan berpikir serta terganggunya hubungan sosial abik di lingkungan keluarga, pertemanan, sekolah, maupun pekerjaan.
Awalnya hanya mencari kesenangan namun justru berujung petaka apabila terus dibiarkan. Maka sebelum hal ini menjadi ketergantungan dan mengganggu kehidupan seseorang, bagi penyuka game mulailah untuk mengendalikan diri dengan melakukan beberapa pencegahan.
Pertama, amati dan cermati berapa durasi yang sudah dihabiskan saat bermain game. Kurangi apabila sudah terlalu lama. Kedua, fokus pada prioritas apa yang perlu dikerjakan dan selesaikan.
Buat daftar prioritas jika perlu agar lebih tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang harus dinomor sekiankan, termasuk bermain game.
Ketiga, beri batasan waktu saat bermain game dan jika perlu pasang alarm agar tidak terhanyut pada asyiknya saat level permainanmu terus bertambah.
Terakhir, saat berhasil mengurangi bermain game, beri hadiah pada diri sendiri sebagai self reward agar lebih bersemangat dalam mengurangi kecanduan bermain game yang justru merugikan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. (sumber: Pemkot Surakarta)