Baksos Kanker Anak LCS Shining & PT Matahari Sakti di Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia

Kembali Lions Club Surabaya Shining dan PT Matahari Sakti melaksanakan baksos peduli kanker anak di Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI). Baksos bertepatan pula dengan HUT ke-8 YPKAI.

Adapun bantuan yang diberikan PT Matahari Sakti dan LCS Shining berupa donasi uang, susu, beras, minyak goreng, kecap, gula, shampo, guling, bantal, hand sanitizer, makan siang, minuman, serta mendatangkan hiburan badut, pada 14 April 2022.

President LCS Shining Edward B Atmadjie mengatakan baksos yang diselenggarakan yakni hiburan untuk anak-anak. “Semoga memberikan kebahagiaan bagi anak-anak,” harapnya.

Lebih dari 25 Lions Club di Surabaya dengan program kerja yang harus dilaksanakan setiap tahun seperti membagikan makanan gratis kepada yang membutuhkan, membagikan kacamata, penanaman pohon, diabetes dan kanker anak, terang Edward.

Sementara itu, Puspita Dewi Prijadi selaku ketua panitia mengatakan,”Bertepatan dengan HUT ke-8 YPKAI, kami memberikan bantuan kebutuhan khususnya untuk anak, juga kebutuhan pokok. Sedangkan pihak LCS Shining mendatangkan badut untuk menghibur anak-anak.”

Lebih lanjut Presiden Direktur PT Matahari Sakti ini mengakui bahwa baksos yang dilakukan PT Matahari Sakti bersama LCS Shining sudah seringkali dilakukan. “Semoga anak-anak senang dengan hiburan badut, karena mereka menderita penyakit berat.”

Penyerahan tali asih

Selanjutnya, Puspita Dewi Prijadi mewakili PT Matahari Sakti menyerahkan bantuan tali asih berupa uang, demikian pula Edward B Atmadjie juga menyerahkan donasi uang kepada Rubiyah.

Lianawati Tjokrohartono selaku pendiri LCS Shining berharap kehadiran anggota LCS Shining dapat membangkitkan semangat anak-anak untuk bisa sembuh dan sehat kembali.

Rubiyah menyampaikan terima kasih kepada PT Matahari Sakti dan LCS Shining yang telah hadir merayakan HUT YPKAI serta memberikan bantuan yang sangat berarti. “Anak anak ini senang kalau dihibur dan didatangi, karena mereka sangat sakit akibat kanker yang diderita,” ujar Rubiyah.

Rubiyah menceritakan jika dirinya terkena kanker payudara pada 2014. Setelah sembuh menjadi relawan kanker di RS Dr Soetomo Surabaya. Ia pun tergerak mendirikan YPKAI, karena anak-anak penderita kanker ada yang bersekolah dan sebagian besar tidak, karena sakit.

Acara dilanjutkan dengan memotong kue tart dan bernyanyi bersama. Ketika anggota LCS Shining beranjak pulang. Anak anak masih bermain riang gembira bersama badut. (Red)