Ketigakalinya Jelajah Peduli (Jeli) UMKM digelar Kecamatan Asemrowo yang kali ini bertempat di Kelurahan Genting Kalianak RT 03 RW 02, Surabaya.
Kegiatan dimulai pukul 6 pagi hingga selesai. Peserta para karyawan karyawati kelurahan kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan kader wilayah ini wajib menyusuri kampung dan singgah di 5 pos yang menjual produk UKM setempat.
Setiap peserta yang membeli produk UKM kelipatan 10 Ribu Rupiah mendapatkan 1 kupon. Dalam kupon tersebut terdapat kata-kata yang harus dirangkai tim peserta untuk mendapatkan 2 hadiah utama uang 500 ribu dari LPM Suramadu, paket sembako dari PT Susanti Megah. Juga hadiah hiburan minyak goreng disponsori LPM Suramadu.
Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro yang memberangkatkan langsung tim peserta di depan Masjid Al Azhar Jl. Genting Tambak Dalam, diiringi musik patrol Argenta (Arek Genting Kalianak).
Bambang mengungkapkan program Jeli UMKM yang telah dilaksanakan tiga kali, yakni pertama di Kelurahan Tambak Sarioso berhasil meraup 8 Juta Rupiah, dan kedua di Kelurahan Asemrowo meraup 9 Juta Rupiah lebih.
Masih penjelasan Bambang Udi Ukoro bahwa Kelurahan Genting Kalianak merupakan kampung wisata seni budaya. Di sini terdapat Wisata Banyu Kalen yang baru dikembangkan.
“Warga di sini pandai seni budaya yang harus didukung agar terkenal sebagai potensi alternatif wisata warga Kota Surabaya, sehingga bisa memutar perekonomian,” terang Bambang yang meminta lurah setempat mengagendakan acara secara rutin agar Wisata Banyu Kalen terkenal.
Para peserta Jeli UMKM tak hanya dihibur musik patrol tapi juga panggung hiburan musik tradisional mengiringi penari barong dan kidungan yang dibawakan warga Genting Kalianak di lokasi Wisata Banyu Kalen.
Dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo, Dra Novelia menyerahkan bingkisan susu kepada anak-anak stunting yang disponsori Foodbank of Indonesia (FOI).
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat mengungkapkan rencana pengembangan Banyu Kalen yang akan ditambah beberapa spot foto instagramable, kolam renang anak dan sebagainya agar dikunjungi wisatawan.
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Mubarun mengapresiasi kegiatan Jeli UMKM yang dilakukan Kecamatan Asemrowo.
“Wali Kota Surabaya mencanangkan bulan padat karya pada Maret ini, dimana Covid-19 melandai dan aktivitas ekonomi harus bangkit. Kegiatan ini sebagai partisipasi warga Surabaya membangkitkan ekonomi,” ujar Ridwan yang memuji gerakan Camat Asemrowo mengikut sertakan masyarakat dalam Jelajah Peduli UMKM menyusuri kampung dan membeli produk UKM setempat.
Hal yang sama dikatakan Agus Imam Sonhaji Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya yang memuji program Jeli UMKM. “Camat Asemrowo ini memahami program pemerintah kota dengan menggerakkan perekonomian warga melalui Jeli UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Mochamad Unsi Fauzi
Ketua Forkom LPMK Kota Surabaya mengatakan pemerintah tingkat bawah bisa menyelesaikan masalahnya tanpa harus dibawa ke pemerintah kota. Ia meminta setiap kelurahan bisa mengatasi masalah dan mandiri.
“Di tengah geografi yang tidak mendukung dan keterbatasan, Camat Asemrowo bisa membuat inovasi membantu masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan juga memuji pelaksanaan Jeli UMKM Kecamatan Asemrowo yang dilaksanakan setiap Minggu.
“Lokasinya pas di wisata baru. Kondisi Genting Kalianak dari keamanan dan kriminalitas tinggi akan mempengaruhi pola hidup masyarakat menambah kesejahteraan dan merasa memiliki bahwa kampung ini aman nyaman sangat mendukung. Keberadaan wisata Banyu Kalen luar biasa dan kami semuanya mendukung,” terang Kompol Hari. (Aira)