Untag Surabaya Resmikan Laboratorium Inovasi Pembelajaran Tingkatkan Kualitas Lulusan

Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya meresmikan laboratorium inovasi pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan standar kualitas lulusan.

Hal itu disampaikan Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CPA, CMA saat meresmikan Laboratorium Inovasi Pembelajaran di Gedung Graha H. Prof. Dr. Roeslan Abdulgani Lt 10 Untag Surabaya, (16/3/2022).

Mulyanto Nugroho meminta terus berinovasi, keluar dari zona nyaman, secara konsisten menghadirkan metode pembelajaran serta proses pembelajaran yang mampu menarik mahasiswa belajar, sehingga mampu meningkatkan standar kualitas lulusan.

Di masa pandemi baik Perguruan Tinggi maupun tingkat sekolah dituntut untuk bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring.

Oleh karenanya, Untag Surabaya memberikan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran khususnya daring sehingga menjadi variatif dan efektif.

Kepala Biro Pengembangan Akademik (BPA), Nanis Susanti menyampaikan sebagai salah satu upaya menjadi Universitas unggul diperlukan proses pembelajaran yang sesuai standard nasional pendidikan atau bahkan di atas standard.

Dalam mendukung proses belajar mengajar baik sinkron maupun asinkron, BPA Untag Surabaya memberikan wadah berupa Laboratorium Inovasi Pembelajaran dimana setiap dosen mampu membuat materi ajar dalam bentuk video interaktif.

“Lab inovasi pembelajaran ini berguna mendukung proses pembelajaran baik sinkron maupun asinkron sehingga dosen bisa berdiskusi atau berdinamika dengan mahasiswa secara lebih efektif,” ujar Dosen Fakutas Ekonomi dan Bisnis.

Laboratorium Inovasi Pembelajaran Untag Surabaya dilengkapi dengan alat-alat dan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan video pembelajaran interaktif sesuai standar pembelajaran nasional pendidikan.

Laboratorium diperuntukkan seluruh dosen Untag Surabaya, diharapkan mampu berkembang sehingga bisa diakses juga oleh umum.

“Saat ini Laboratorium inovasi ini diperuntukkan bagi seluruh dosen Untag tetapi tidak menutup kemungkinan kedepan bisa diakses oleh umum,” jelas Nanis.

Mekanisme penggunaan laboratorium ini, Dosen Untag Surabaya cukup mengisi formulir online yang telah disediakan oleh BPA. Nanis mengaku, dalam satu hari BPA mampu menghasilkan dua sampai tiga video yang diproduksi.

Nantinya video tersebut diberikan pada dosen yang bersangkutan untuk bisa digunakan sebagai materi ajar baik sinkron maupun asinkron. Sehingga komunikasi daring menjadi lebih efektif dan variatif. (Red)