PLN Perkuat Keandalan Kelistrikan Jawa Timur

PT PLN (Persero) menambah keandalan kelistrikan dengan melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Gunungsari Incomer dengan zero accident.

Infrastruktur yang bernilai investasi Rp15 miliar ini memiliki 4 sirkit yaitu Waru 1, Waru 2, Sawahan 1, dan Sawahan 2, mengoptimalkan penyaluran daya pada Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Gunungsari dengan kapasitas trafo 2×60 MVA yang direncanakan beroperasi pada April 2022.

Kedua infrastruktur ini dibangun untuk mengantisipasi pertambahan pertumbuhan listrik di kawasan Surabaya Metropolis beberapa tahun ke depan.

Pertumbuhan kebutuhan kelistrikan Surabaya Selatan dan Surabaya Barat semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir, yang mana diprediksi akan meningkat ke depannya, sejalan dengan berubahnya status pandemi menjadi endemi terutama untuk pelanggan bisnis dan real estate.

Adanya dua infrastruktur ini, keandalan sistem di wilayah Surabaya khususnya Surabaya Selatan semakin membaik. Di mana sebelumnya wilayah ini mengandalkan pasokan listrik dari GIS 150 kV Darmogrand dan GI 150 kV Waru, yang bebannya saat ini sudah cukup tinggi.

“Dengan beroperasinya infrastruktur kelistrikan ini, maka keandalan listrik di Surabaya akan meningkat. Ini juga merupakan upaya PLN dalam mendukung geliat ekonomi yang diprediksi akan semakin bertambah sejalan dengan perubahan pandemi menjadi endemi,” ucap Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Muhammad Ramadhansyah mengatakan, walaupun di masa pandemi dan cuaca hujan ekstrim yang sering terjadi di Surabaya awal tahun ini.

Tim PLN UIP JBTB beserta UPPnya berhasil memberikan tegangan pertama (energize) sesuai target yang ditetapkan. Keberhasilan energize terlaksana ini berkat kerja sama tim PLN serta seluruh unit PLN yang terlibat.

“SUTT 150 kV Gunungsari Incomer berhasil Energize pada tanggal 7 & 13 Maret 2022, selanjutnya kami akan kejar proses pembangunan GIS 150 kV Gunungsari agar dapat segera energize sesuai target yang ditetapkan di April 2022, sehingga keandalan listrik semakin bertambah,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *