Musda X DPD PITI Surabaya digelar di halaman Masjid Cheng Hoo dengan dihadiri para pengurus dan anggota. Juga hadir pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI). Kegiatan dimulai pukul 10 siang, pada hari Minggu, 13 Maret 2022.
Dalam Musda terpilih dengan suara terbanyak, Ustad H. Achmad Syaukanie Ong sebagai Ketua PITI Surabaya Periode 2022-2025 secara jurdil. Pemilihan berdasarkan surat suara.
Sebelumnya, ada empat kandidat yakni Syaukani Ong, Toni Hartono Bagio, Henny Rachmawati dan Stanley Surya Admaja.
Selanjutnya, Ketua PITI Jatim H. Haryanto Satryo mengukuhkan dan menyerahkan bendera PITI kepada H. Achmad Syaukanie Ong ketua terpilih.
Ketua PITI Jatim mengucapkan selamat dan meminta Ustad Syaukanie Ong membentuk jajarannya dan segera aktif bekerja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, ketua sidang, dan hadirin, karena Musda X DPD PITI Surabaya berjalan lancar serta sukses,” ucap Haryanto Satryo yang berharap pengurus baru dapat mengembangkan dan membersarkan PITI Surabaya dengan melibatkan generasi muda.
Ketua PITI Surabaya terpilih mengatakan dalam menata organisasi harus secara bersama-sama. Kedepan, Ustad Syaukanie Ong berharap semua anggota semakin aktif di kegiatan PITI Surabaya yang diselenggarakan di Masjid Cheng Hoo.
Sementara itu, Ketua YHMCHI H. Abdullah Nurawi menyampaikan kepengurusan PITI yang baru tidak meninggalkan visi misi terdahulu.
“Di era digitalisasi generasi muda harus aktif, apalagi di jaman online. Generasi muda PITI harus meneruskan visi misi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, khususnya Surabaya dan Jatim,” pinta Nurawi.
Dewan Pendiri YHMCHI HMY Bambang Sujanto menegaskan bahwa Yayasan Cheng Hoo milik PITI Jatim bukan perorangan.
Bambang mengungkapkan dirinya mendirikan Yayasan Cheng Hoo hampir 25 tahunan bersama orang-orang PITI Jatim. Di dalam Yayasan Cheng Hoo ada ketua, pengurus, pengawas dan sebagainya, terang Bambang.
“Seluruh mantan pengurus PITI Jatim otomatis menduduki Dewan Pembina Yayasan Cheng Hoo, sehingga yayasan tetap berjalan dan berkembang meningkatkan ketakwaan muslim Tionghoa anggota PITI kepada Allah SWT,” tegas Bambang.
Bambang mengapresiasi pelaksanaan pemilihan Ketua PITI Surabaya yang berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa mendukung kemajuan YHMCHI.
“Kami tidak berpolitik, jika ingin berpolitik silahkan tidak di PITI maupun di Yayasan Cheng Hoo. Kita juga tidak boleh dengan sengaja memeras mencari dana. PITI Jatim dan YHMCHI seyogyanya mampu menjembatani suku Tionghoa dan suku lainnya. Jika ada perselisihan atau miskomunikasi, PITI Jatim dan YHMCHI turut membantu menyelesaikan, sehingga bisa guyub,” tegas Bambang. (Aira)