Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Timur terus melakukan baksos guna membantu warga yang tertimpa musibah. Seperti warga yang terdampak Erupsi Semeru, INTI Jatim pun telah memberikan bantuan seperti makanan maupun pembangunan MCK.
Kali ini, INTI Jatim memberikan sumbangan berupa 10 unit Radio Komunikasi ke Posko Early Warning System di Lereng Gunung Semeru, 11 Maret 2022.
Sumbangan diserahkan ke 3 titik posko yang berada di 1. Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, 2. Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang 3. Dusun Kebondeli, Desa Sumberwuluh.
Richard Susanto pengurus INTI Jatim menyerahkan sumbangan langsung kepada Malika petugas piket posko Dusun Kajar Kuning, dengan didampingi Yuska Harimurti Direktur GUSDURian Peduli.
Dalam kunjungan ke lokasi turut hadir Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Surabaya Chandra, dan Sekjend Jogoboyo Inul Rahman.
Richard Susanto mengatakan keberadaan posko Early Warning System untuk memantau kondisi Gunung Semeru, sehingga dapat memberikan peringatan dini kepada warga terhadap kemungkinan bila terjadi erupsi atau banjir Lahar dingin.
Lebih rinci, Yuska Harimurti menjelaskan bahwa Early Warning System ( sistem tanda bahaya) adalah sistem peringatan dini bagi warga saat ada tanda bahaya. Early Warning System dibangun secara gotong royong oleh Aliansi relawan yang ada saat bencana Semeru.
“Partisipasi 10 HT dari teman-teman INTI Jatim sangat penting untuk melengkapi sistem operasional peringatan dini agar lebih teringrentasi dengan seluruh desa di sekitar Gunung Semeru. Harapannya saat ada bencana yang datangnya dari Gunung Semeru lagi, warga bisa lebih siap dan waspada,” imbuh Yuska. (Red)