Suasana Pendapa Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan Jawa Timur sangat meriah dengan gelaran Festival Durian Panekan Panen Duren Nak’Nan yang berbarengan dengan datangnya musim panen buah durian.
Event ini sebagai upaya mengenalkan kelezatan berbagai jenis durian yang ditanam warga Kecamatan Panekan memang dikenal sebagai salah satu sentra durian di Kabupaten Magetan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, dan warga setempat sejak dulu telah memanfaatkan lahan pekarangan dan kebun mereka dengan menanami buah durian.
Festival Durian dibuka langsung oleh Bupati Magetan di area Pendapa Kecamatan Panekan yang berlangsung selama dua hari yakni 11 – 12 Februari 2022.
Selain dilaksanakan Bazar Durian dan UMKM yang berlokasi di Lapangan Kelurahan Panekan yang diikuti warga dari penjuru desa di Kecamatan Panekan juga digelar lomba Durian Terenak.
Juara 1 dimenangkan peserta nomor 21 atas nama Suro dari Desa Ngiliran, juara 2 peserta nompt 17 atas nama Slamet dari Desa Jabung dan juara 3 dengan nomor urut 15 atas nama Mbah Kiplak dari Desa Ngiliran.
Bupati Suprawoto mengucapkan terimakasih atas semua ide yang selama ini terbentuk dan menjadi event dan tetap mentaati protokol kesehatan, Magetan bisa bangkit dari situasi pandemi.
“Magetan jangan sampai kehilangan momentum panen buah, dan itu perlu dibentuk klaster sesuai kecocokan wilayah, sehingga sepanjang tahun Magetan selalu ada panen buah selain di topang dengan jenis buah yang tidak mengenal musim “, kata Bupati Magetan.
Bupati Suprawoto menyampaikan durian yang menjadi juara ditandai sebagai pohon durian plus, dan genetiknya akan dijadikan bibit unggul dikembangkan lebih banyak di wilayah Magetan.
Durian Suro Ngliliran Juara Festival Duren Nak’Nan Panekan
Durian Suro tampil sebagai juara pertama dalam Festival Duren Nak’Nan Kec. Panekan, Magetan. Durian ini milik mbah Suro, warga Desa Ngliliran. Umur pohonnya kurang lebih 15 tahun.
“Kalau soal rasa pasti enak. Saya berharap durian yang juara ini dititeni. Kelak jadi bibit yang unggul untuk diperbanyak,” kata Bupati Suprawoto Festival Duren Nak’Nan.
Selain durian Suro, juara kedua diraih durian Slamet dari Jabung. Dan juara tiga masih dari Ngliliran, durian mbah Kiplik.
“Saya berharap nanti ada banyak tanaman buah di Magetan. Jadi bulan Januari sampai Februari ada durian. Terus bulan Agustus sampai September buahnya apa. Maka ada sentra-sentra buah di Magetan. Dengan begitu, pembinaannya mudah,” kata bupati.
Dia berharap Festival Duren Nak’Nan ini menjadi agenda rutin. Sehingga, banyak wisatawan yang berkunjung ke Magetan. Tujuan untuk belanja kuliner buah durian.
“Saya berharap, wilayah Kecamatan Panekan ini menjadi salah satu ikon, yaitu ikon durian,” tambah bupati.
Bupati hadir dalam Festival Duren Nak’Nan bersama Wabup Nanik Endang Rusminiarti, Ketua DPRD Sujatno, Sekda Hergunadi dan sejumlah OPD. (Red)