Terminal Tirtonadi naik kelas menjadi Terminal Tipe A yang menjadi kebanggaan warga Solo. Bahkan tak sekedar sebagai naik turunnya penumpang yang melakukan perjalanan, namun juga tempat untuk melakukan berbagai kegiatan.
Di sana telah tersedia fasilitas untuk berkesenian, berolahraga, pameran, bahkan juga bisa untuk tempat menggelar pesta pernikahan.
Dengan lahan sekitar 5 hektar, bangunan Sport Center seluas 1.512 m2 berdiri gagah dan mampu menampung 300 penonton di tribun.
Tersedia Convention Hall sekitar 3.564 m2 untuk kapasitas 2.500 orang. Berbagai fasilitas itu terkesan lengkap ditambah dengan food court yang tersedia.
Terminal yang menjadi contoh pertama penerapan konsep baru pengelolaan sebuah terminal di Indonesia ini memudahkan pengguna yang ingin melanjutkan bepergian dengan kereta api, yakni langsung terhubung dengan Stasiun Balapan dan Bandara Adi Sumarmo.
Tinggal jalan saja melalui jembatan (skybridge) sekitar 500m. Jadi, jika ingin ke bandara bisa naik kereta api bandara lewat Stasiun Balapan, begitupun sebaliknya.
Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas dan kegiatan yang tersedia. Berbagai event juga pernah diadakan di Hall Tirtonadi yakni vaksinasi massal, pameran fotografi, kejuaraan Taekwondo Piala Walikota hingga penyelenggaraan Rock In Solo belum lama ini.
Luasnya area hingga parkiran memberikan kenyamanan dan ketenangan baik penyelenggara hingga para penikmat acara. (Red)