Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2573, Yayasan Surabaya Peduli Bangsa menggelar baksos dengan membagikan angpao untuk beberapa komunitas Tionghoa di Surabaya, pada Selasa 8 Februari 2022.
Lokasi pertama dibagikan untuk warga Tionghoa pra sejahtera wilayah Peneleh dan Jagalan, bertempat di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya, tepat pukul 9.30 WIB dengan menerapkan prokes ketat.
Budi Budianto, Budi Ciawi dan Caroline Gondokusumo perwakilan dari Yayasan Surabaya Peduli Bangsa hadir dalam acara dan membagikan angpou. Dibantu koordinator lapangan; Ustad Hasan Basri atau Lim Fuk San, Seno, dan I Tjen.
Kemudian, perwakilan Surabaya Peduli Bangsa melanjutkan baksos ke Kampung Tambak Bayan no. 37 Surabaya. Acara digelar di aula Tambak Bayan, tepat pukul 11 siang tetap menerapkan Prokes.
Dari kedua acara baksos di Masjid Cheng Hoo dan Kampung Tambak Bayan dibagikan 100 angpou.
Yayasan Surabaya Peduli Bangsa menyediakan 600 bungkus angpou.
“Masih 500 bungkus angpao yang selanjutnya akan dibagikan ke beberapa komunitas Tionghoa lainnya. Antara lain ke Kelenteng Boen Bio di Jl. Kapasan dan sebagian lain diantar langsung ke rumah penerima,” terang Caroline Gondokusumo dan mengucapkan ‘Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le’ kepada yang merayakan.
Budi Budianto menyampaikan seluruh anggota Yayasan Peduli Bangsa yakni para pengusaha Surabaya ingin berbagi rezeki dan suka cita di Tahun Baru Imlek untuk yang membutuhkan.
Budi Ciawi menambahkan pembagian angpao akan dituntaskan sebelum Sembahyang Cap Go Meh.
Suseno Ketua RT. 02 RW. 02 Kel. Alun Alun Contong, Kec. Bubutan mengucapkan terima kasih atas perhatian Yayasan Surabaya Peduli Bangsa kepada warganya.
Suseno menjelaskan dalam perayaan Imlek, warga Tambak Bayan menggelar acara barongsai keliling kampung, membuat kerajinan lampion yang hasilnya dijual untuk membetulkan atap aula yang jebol.
Sekilas Tentang Yayasan Surabaya Peduli Bangsa
Yayasan Surabaya Peduli Bangsa adalah perkumpulan sosial pengusaha di Surabaya yang dibentuk dengan visi untuk menjalin hubungan, silaturahmi serta komunikasi dan koordinasi yang baik dengan dengan semua pihak.
Saat ini Ketua Umum YSPB dijabat oleh Halim Rusli dan ketua lainya; Sanjaya Utomo, Widjaya Sugiharto BA, dan Njo Winyoto Gunawan, Sekretaris Umum Eddy Widjanarko. Ketua Dewan Pembina Dermawan Suparsono.
Yayasan Surabaya Peduli Bangsa mempunyai tugas utama bidang sosial yang dibuat atas dasar rasa tanggung jawab moral untuk membantu Pemerintah dan masyarakat Surabaya khususnya yang membutuhkan bantuan. (Red)
