Yayasan Senopati dan Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya kembali membagikan sembako dan angpou dalam rangka menyambut datangnya Imlek 2573.
Pembagian sembako dilakukan di 2 tempat. Diawali dengan membagikan sembako dan angpou untuk penghuni Panti Werdha Wulan, Vihara Buddhayana Surabaya, pukul 8.30 WIB, pada 23 Januari 2022.
Satu paket sembako yang diberikan berisi; 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 5 bungkus mie instan dan buah apel.
Pukul 10 siang, pengurus yayasan tiba di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Chandra Wurianto Ketua Yayasan Senopati didampingi Budhi Tanuwijaya, Rasmono Sudarjo, Anies Rungkat, Liong Pangkiey Pong dan Tjokro Pontjoharyo menyerahkan tali asih berupa uang tunai kepada Henny Yuaria Kepala Rumah Usiawan Panti Surya.
Yayasan Senopati dan Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa juga memberikan sembako 20 sak beras @25 kg, 10 dus mie instan, 18 botol minyak goreng @2 liter dan 10 kg gula pasir untuk Panti Surya.
“Kami juga membagikan 65 angpou untuk penghuni Panti Surya agar dapat merayakan Tahun Baru Imlek,” ujar Chandra Wurianto yang memimpin rombongan melakukan baksos pagi itu.
Chandra Wurianto menjelaskan kegiatan perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya dirayakan Yayasan Senopati di restoran dengan mengundang para lansia. Dalam perayaan itu digelar pertunjukkan budaya Tionghoa untuk menghibur para lansia warga Tionghoa yang juga diberikan angpou.
“Imlek tahun ini ke-13 kalinya, karena pandemi Covid, kami tidak merayakan. Pengurus berinisiatif mendatangi Panti Werdha dan menyerahkan donasi. Semoga tahun depan pandemi Covid-19 sudah berakhir dan bisa berkumpul kembali. Gong Xi, Gong Xi, Xin Nian Kuai Le, sejahtera dan bahagia selalu,” ucap Chandra Wurianto dan mendoakan semoga penghuni Panti Surya selalu sehat.
Henny Yuaria Kepala Rumah Usiawan Panti Surya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Yayasan Senopati dan Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa yang selalu memberi perhatian besar kepada para lansia dan warga pra sejahtera.
Henny Yuaria mengungkapkan setiap hari penghuni Panti Surya melakukan ibadah online. Pengurus Panti Surya sangat menjaga kesehatan para lansia.
Bahkan para tamu yang berkunjung tidak diperkenankan mendekat para lansia. Ada sekat pembatas untuk menjaga para lansia dari kontak luar. Karena para lansia rentan terhadap penularan Covid-19. (Aira)