Pemerintah menerima sekitar 80 usulan nama calon Ibu Kota Negara yang disampaikan para ahli. Presiden Jokowi memilih nama Nusantara yang akan menjadi IKN di daerah Penajam Paser Utara Kaltim.
Pemilihan nama nama Nusantara, karena telah dikenal luas masyarakat sejak dahulu, baik domestik maupun global sehingga menjadi ikon bagi Indonesia.
Nama Nusantara menggambarkan kenusantaraan atau keberagaman Republik Indonesia.
Ibu Kota Baru Menuju Indonesia Berbasis Inovasi, Teknologi dan Ekonomi Hijau.
“Tujuan utama pembangunan Ibu Kota Baru adalah membangun kota baru yang smart, kota baru yang kompetitif di tingkat global, membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi negara kita Indonesia menuju sebuah Indonesia yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi, yang berbasis green economy, karena dari sinilah kita akan memulai,” terang Presiden Joko Widodo, (17/1/2022).
Ibu kota baru adalah bagian dari transformasi ekonomi yang memiliki nilai tambah yang tinggi, dan transformasi ekonomi digital untuk membangun masyarakat digital dan pemerintahan digital.
Pembangunan ibu kota baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan, tetapi membangun sebuah new smart metropolis yang mampu menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi.
Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, dan produktif, yang dirancang sejak awal, yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan yang berkelas dunia. (Red)