Penuh Haru Peresmian Tugu KRI Nanggala-402 di Markas Koarmada II

Monumen KRI Nanggala-402 yang terletak di Markas Koarmada II diresmikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, bertepatan dengan peringatan Hari Dharma Laut, pada Sabtu (15/1/22) kemarin.

Monumen Nanggala dibangun sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan KRI Nanggala-402 yang gugur di lapangan pada April 2021.

Kehadiran monumen diharapkan menjadi ruang memori mengenang kepahlawanan para prajurit Hiu Kencana, sekaligus mengenang KRI Nanggala-402 yang pernah menjadi bagian dari TNI AL selama 40 tahun.

“KRI Nanggala-402 merupakan alat perjuangan selama 40 tahun bersama memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut (AL), telah mendukung tugas pokok dan fungsi TNI Angkatan Laut dengan baik,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.

“Kalau mau ingat jasa suami atau anak bisa datang ke sini untuk melihat, tidak perlu ke Banyuwangi. Kenapa di sini di Koarmada II itu karena basis kapal selam kita di sini. Jadi keberadaan KRI Nanggala Bukan hilang begitu saja, tapi masih bagian dari keluarga besar “Hiu Kencana. Makanya kami letakkan berjajar dan bersebelahan dengan pangkalan kapal selam kami,” jelas Kasal lebih lanjut.

Dalam peresmian tugu KRI Nanggala-402, TNI AL, hadir keluarga prajurit yang gugur. Suasana haru dan isak tangis tak kuasa mewarnai peresmian tugu tersebut, saat awak kapal Nanggala memasuki replika gladak kapal selam yang hilang kontak di perairan Bali beberapa waktu lalu.

Saat itu, Atase Pertahanan (Athan) dari sejumlah negara sahabat yang telah membantu proses pencarian, penyelamatan, dan evakuasi KRI Nanggala, turut memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Dinding Tugu yang berisi nama-nama Nanggala. Pahlawan.

Kadisjarahal Laksma TNI Supardi menyampaikan bahwa tugu terdiri dari dua bagian, yaitu outdoor dalam posisi berlayar dan pertempuran untuk persiapan melakukan operasi. Dan lanskap yang menggabungkan elemen visual tanah dan air. Ada juga dinding tugu yang mengabadikan nama-nama pahlawan KRI Nanggala-402.

Area dalam ruangan, menampilkan narasi dan gambar serta infografis yang mewakili jejak kaki KRI Nanggala-402, lintasan sejarah kapal selam TNI AL, termasuk foto profil komandan dari waktu ke waktu dan profil 53 prajurit KRI Nanggala-402, dan evakuasi proses dan simpati dari dalam dan luar negeri terhadap para pahlawan KRI Nanggala-402.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Laksamana TNI (Purn) Soeparno bersama mantan Sesepuh Kapal Selam Jawa Timur Wagub Emil Dardak, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, Panglima Mabesal, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Pangkotama TNI AL, Pangdam V Brawijaya May TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan atase pertahanan negara sahabat. Turut hadir Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono didampingi Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *