Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha pada triwulan IV 2021 tumbuh positif.
Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 7,10%, sedikit lebih rendah dari SBT sebesar 7,58% pada triwulan III 2021, namun meningkat dibandingkan dengan SBT sebesar -3,90% pada triwulan IV 2020.
Peningkatan kinerja usaha terindikasi pada sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Hotel dan Restoran dan Pengangkutan, serta Komunikasi, didorong oleh meningkatnya permintaan sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah, serta perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan IV 2021 tercatat sebesar 72,60%, sedikit lebih rendah dari 73,30% pada triwulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan dengan 71,96% pada triwulan IV 2020.
Penggunaan tenaga kerja diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dibandingkan dengan kondisi pada periode sebelumnya, baik dari aspek likuiditas maupun rentabilitas, didukung oleh akses pembiayaan yang lebih mudah.
Pada triwulan I 2022, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat dengan SBT sebesar 9,39%. Peningkatan tersebut bersumber dari beberapa sektor utama yang mencatat kinerja positif, terutama sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, sejalan dengan periode panen raya tanaman bahan makanan, serta sektor Industri Pengolahan seiring dengan prakiraan meningkatnya permintaan. (Red)