Perwakilan investor Taiwan melakukan Bisnis Trip di Trenggalek selama 3 hari. Mereka berkeliling melihat potensi Trenggalek, mulai dari perkebunan di Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan hingga beberapa potensi investasi di beberapa kecamatan seperti Watulimo.

Setelah itu dilakukan nota kesepakatan antara Diah Yusuf selaku Konsultan dan Investor Relation Indonesia Prima, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arfin dan Fred Kuo perwakilan Investor Taiwan.

Nota kesepakatan ketiganya ditanda tangani di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Sabtu (8/1/2022).

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengatakan Mr. Fred Kuo perwakilan dari investor Taiwan setelah melihat banyak lokasi di Trenggalek menjadwalkan kunjungan kembali bersama rombongan teknis dari Taiwan, setelah Imlek.

Pertemuan ini diprakarsai Diah Yusuf sebagai intermediator investor Taiwan dengan Indonesia.

Bupati berharap kerjasama yang tengah berlangsung akan membawa kebaikan untuk Trenggalek.

Diah Yusuf menjelaskan dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDG) khususnya di point no. 17 – Partnership for the Goals, Indonesia Prima terus membantu mempertemukan para investor dengan potensi–potensi yang ada di Indonesia. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan alih teknologi dari negara yang lebih berpengalaman semakin menguatkan Indonesia.

Rencana kerjasama investasi ini dibahas serius dalam paparan di ruang Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Edi Santoso mengatakan menyambut dan melayani setiap investasi, apalagi sektor green economic, yang dapat memicu dan memacu perluasan lapangan kerja serta fundamental ekonomi daerah yang kokoh.

Skema kemudahan dalam program lelang investasi ditawarkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Beragam keuntungan ditawarkan untuk pengusaha yang mau berinvestasi saat ini. Mulai dari proses perizinan yang dikawal langsung oleh pemerintah, insentif pajak, serta skema kerjasama lahan yang menawarkan investor tidak perlu membeli lahan sendiri dalam mendirikan usaha.

“Semuanya yang punya ketertarikan di Trenggalek harus kita layani dengan baik. Harapannya nanti dengan dilayani baik, bisa kemudian terjadi investasi di sini,” harap Bupati Nur Arifin yang menyebut tawaran kemudahan investasi adalah langkah kecil yang diharapkan berkontribusi mengungkit perekonomian secara umum di Trenggalek.

Lebih lanjut, Bupati muda ini mengatakan Trenggalek kedepan berpotensi menjadi salah satu barometer ekonomi. Hal ini didukung dengan posisinya yang semakin strategis, termasuk Bandara Internasional di Kediri dan pintu tol yang berada di perbatasan Trenggalek-Tulungagung.

Selanjutnya disisi utara terdapat jalan tengah Trans Jawa, kemudian di sisi selatan ada jalur Pansela yang mendorong orang mendapatkan akses lebih dekat untuk mengunjungi Trenggalek.

Tak cukup itu saja, Trenggalek juga memiliki potensi alam yang luar biasa, salah satunya Teluk Prigi yang menjadi teluk terluas diseluruh pesisir Selatan Jawa.

“Dengan adanya poin-poin transportasi dan poin-poin infrastruktur yang dibangun, tentu aksesbilitasnya akan lebih mudah,” tegasnya. (Red)