Roy Tagor mulai merintis usaha pelihara Mantis sejak beberapa tahun lalu. Ia mengaku sejak kecil hobi memelihara serangga yang tidak membutuhkan tempat luas.

Awalnya memelihara serangga hanya hobi dan disimpan, namun seiring berjalannya waktu, koleksinya menjadi bidikan kamera para fotografer. Bahkan kini juga menjadi ladang penghasilan karena banyak pembeli Mantis.

“Saya dari kecil memiliki hobi memelihara serangga. Pada waktu kecil saya ingin menjadi peternak kupu-kupu, tapi harus mempunyai lahan yang luas. Saya terlahir dari keluarga sederhana, jadi mencari hewan yang bisa dipelihara di rumah yang tidak membutuhkan kandang luas. Pilihan jatuh pada Mantis, Tarantula dan Kalajengking yang hanya menggunakan wadah kecil,” ujar bapak 3 anak membuka kisahnya.

Hobi memelihara Mantis dan antropoda lainnya mulai ditekuni Roy Tagor pada 2014 sampai sekarang. Ia mengungkapkan bahwa beberapa Mantis Afrika sudah dibreeding di Indonesia.

Ketika ditanya hal apa yang perlu dihindari dalam memelihara Mantis? Ia menjawab adanya ruangan tersendiri, jauh dari dari parfum, balsam, minyak kayu putih, obat nyamuk dan sebagainya.

Makanan terbaik untuk Mantis tidak berlemak seperti kupu-kupu dan lalat. “Mantis tertentu bisa makan jangkrik dan ulat Hongkong,” jelas lelaki yang berdomisili di Singosari, Malang.

Roy mengatakan penghobi Mantis tidaklah banyak. Ia pun tergabung dalam grup penghobi Mantis melalui WhatsApp, Facebook,dan Instagram baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Amerika Inggris Jerman, dan sebagainya.

Harga Mantis lokal kisaran 20 ribu sampai 100 ribuan, jelas Roy, sedangkan Mantis luar di atas 100 ribuan.

“Selama ini saya makan dari situ (usaha Mantis). Sebulan penjualan mantis lokal mencapai 2 sampai 3 jutaan, bahkan bisa diekspor. Penjualan melalui Shopee dan Tokopedia. Pembelinya lumayan,” ujarnya.

Para pembeli lebih suka membeli Mantis dibanding serangga lain. “Mantis yang saya pelihara ada belasan dan khusus untuk obyek fotografi. Mantis hijau kurang diminati,” imbuh Roy.

Kebanyakan dulunya Mantis untuk keeper, terang Roy, tapi banyak rekan fotografer meminjam untuk dijadikan obyek foto. Roy berharap dipermudah keluar masuk Mantis di tanah air.

Kata Mantis dari bahasa Yunani yakni ‘Mantes’ berarti nabi atau peramal nasib. Praying Mantis dari bahasa Inggris, karena sikapnya sering terlihat seperti sedang berdoa.

Mantis si belalang sentadu atau belalang sembah adalah serangga termasuk dalam ordo Mantodea. Masyarakat Sunda menyebutnya cangcorang, orang Jawa menyebut walang kadung atau walang kekek.

Terdapat 2.300 spesies dalam ordo Mantodea di seluruh dunia. Kebanyakan hidup di daerah tropis atau sub-tropis, tetapi beberapa spesies berada di iklim sedang, seperti di utara Amerika Serikat, Eropa Tengah, dan Siberia. Belalang sentadu termasuk keluarga Mantidae. (Aira)

Instagram: @roy_tagor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *