Siti Romlan (35) menjabat sebagai Ketua
Penggerak PKK Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Perempuan inspiratif inipun terlihat sibuk membenahi karton berukuran 5X5 cm yang ditengahnya terdapat titik berkilau.
Ditengah karton terdapat setitik butiran emas murni 24 karat yang terdiri dari berbagai ukuran. Ukuran emas paling kecil seberat 0,025 seharga Rp 37.500. “Ini baru selesai melayani ibu-ibu tukar sampah dengan emas,” ujarnya.
Sementara di bagian samping kanan rumah Siti Romlah terlihat Sri Wahyuni bersama para ibu lainnya sibuk memisahkan bagian keras lingkaran gelas bekas air mineral.
Ia mengaku pekerjaan memilah sampah di rumah Siti Romlah merupakan pekerjaan sampingan setelah selesai mengerjakan
pekerjaan rumah.
“Pekerjaannya memilah gelas bekas seperti ini untuk dibuat kerajinan lainnya
seperti tatakan gelas dan lain sebagainya, katanya, dilansir dari Kominfo Magetan.
Sri Wahyuni mengaku dari memilah sampah di rumahnya, kini mempunyai simpanan 3 kartu keping emas dengan masing masing berat emas 0,1 gram, dimana setiap kartu emas senilai Rp 124.000.
Kartu emas yang dikumpulkannya selama 3 bulan terakhir untuk biaya sekolah anak. “Masa corona seperti ini harus pandai menyimpan karena penghasilan suami tidak mesti,” ungkapnya.