Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, berada di paling ujung utara Pacitan, berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo. Sebagai daerah yang tergolong dataran tinggi, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo berpotensial mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan.
Hampir 80 persen masyarakat Desa Gemaharjo adalah petani dan peternak. Sapi perah mulai dikembangkan di desa tersebut tahun 2014 dan menghasilkan susu sapi segar yang melimpah.
Salah satu produk Desa Gemaharjo yang dikembangkan adalah susu olahan berlabel “Raja Subali” (Ramuan Jawa Susu Herbal Murni). Terbuat dari susu sapi segar dengan empon-empon atau jamu jawa seperti kunyit, temulawak, jahe serta gula aren.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melaunching Desa Gemaharjo sebagai Kampung Berdaya dan meresmikan produk kebanggaan Susu Herbal Raja Subali.
Bupati mengapresiasi sekaligus mendukungan dan berharap produk tersebut berkembang serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“ Saya sangat apresiasi dan berharap pengembangan susu yang ada di Desa Gemaharjo ini akan berkembang ke wilayah atau kecamatan kecamatan yang lain,” kata Bupati, Minggu (26/12).
Kades Desa Gemaharjo Harmanto mengatakan potensi peternakan sapi perah dan pertanian khususnya empon empon melimpah. Dari situlah pihaknya berusaha menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi daripada dijual dalam bentuk bahan mentah yang murah. (Red)
