Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, melepas ekspor perdana Technolink berupa consumer goods atau barang konsumsi berupa makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya produksi UMKM Kota Surakarta ke sejumlah negara yakni Taiwan, Thailand, Jepang, Qatar, Singapura, Oman dan Brunei Darussalam. Acara pelepasan ekspor di halaman Balai Kota Surakarta, Senin (20/12/2021) kemarin.
Walikota mengapresiasi kegiatan yang memicu pemulihan dan pengembangan produk UMKM untuk dikenalkan dan dipasarkan di luar negeri. Ia berharap semakin banyak UMKM Surakarta yang tergerak meningkatkan kualitas, dan menunjukkan mutu barang asli Surakarta yang berdaya saing.
Walikota Gibran mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah di wilayah Kota Surakarta untuk bisa naik kelas. UMKM di Kota Surakarta diharapkan bisa melebarkan sayap hingga bisa menembus ekspor ke manca negara.
“Saya ingin UMKM di Kota Surakarta bisa dinikmati produknya di luar negeri dengan berbagai cara salah satunya dengan berbagai permintaan dari para diaspora Indonesia yang ingin tetap menikmati produk asal Tanah Air,” jelasnya.
Gibran menjelaskan, Pemerintah Kota Surakarta sudah memulai membuka event-event dan mendorong pemulihan ekonomi seperti; Solo Great Sale dan talkshow Technolink yang membawa impact besar bagi pelaku usaha.
“Sekali lagi bapak-ibu para penggiat UMKM di Kota Solo sudah banyak sekali tempat untuk latihan, kursus dan belajar untuk menaikkan kelas UMKM,” pintanya.
Sementara, Sapto Aji CP selaku perwakilan Angkasa Pura Logistic yang menangani distribusi dan ekspor produk UMKM Kota Surakarta mengatakan, permintaan barang dari para Diaspora Indonesia merupakan tindak lanjut dari kegiatan Technolink Solo Bergerak Untuk Indonesia Tangguh yang membuka akses pasar untuk UMKM yang ingin melakukan ekspor melalui pelatihan balai ekspor.
Sapto mengatakan,“Kita salurkan dan bantu ekspor semua produk UMKM Solo sehingga bisa dikenal dan digunakan produk asli mereka di luar negeri, salah satunya lewat Diaspora Indonesia di berbagai negara.” (Red)
